Virus Corona
Satu Pasien Positif Corona di Balikpapan Berasal dari Cluster Bogor, 3 Lain Masih Tunggu Konfirmasi
Pemerintah Kota Balikpapan telah mengkonfirmasi terkait satu warganya yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 atau Virus Corona
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan telah mengkonfirmasi terkait satu warganya yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 atau Virus Corona.
Hal itu disampaikan langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota ( DKK ) Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat melakukan konferensi pers bersama awak media tadi malam.
Dalam kesempatan itu, Kepala DKK menjelaskan secara rinci mengenai kronologis kejadian terhadap pasien di Kota Balikpapan yang dinyatakan positif Covid-19.
"Jadi memang benar ada satu Warga Balikpapan yang dinyatakan positif, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 44 tahun," kata Andi Sri Juliarty.
• Reaksi Orang Dalam Istana saat Menkes Terawan Didesak Mundur, Dituding Tak Peka Virus Corona
• Fatwa Terbaru dari MUI Soal Salat Jumat Dalam Situasi Wabah Virus Corona
• Pengakuan Dokter RSUP Persahabatan yang Tangani Pasien Virus Corona, Ibarat Perang Dunia III
Ia menjelaskan bahwa kejadian ini berawal dari cluster Bogor. Dimana saat itu terdapat kegiatan keagamaan yang dihadiri seluruh peserta dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.
Tak lama setelah itu, ketika di Kota Solo ditetapkan KLB karena ada satu warganya yang positif lalu meninggal.
Maka DKK Balikpapan juga langsung dihubungi untuk mencari seluruh peserta yang melakukan kegiatan di Bogor.
Sebab, salah satu warga yang meninggal di Solo juga mengikuti kegiatan yang sama dengan warga Kota Balikpapan.
"Pada saat KLB di kota Solo, kami dihubungi untuk mencari seluruh peserta kegiatan di Bogor. Ini merupakan tracking, karena ada kebaktian disana dan kami cari seluruh peserta, kami lakukan observasi di RS," ujarnya.
Diketahui, DKK Balikpapan pun baru mendapat informasi tersebut di tanggal 13 Maret 2020.
Kemudian tindakan cepat dilakukan sehingga di tanggal 14 Maret 2020, pihaknya memanggil yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan secara lengkap termasuk dilakukannya swab.
"Kalau Samarinda memang melaporkan karena sakit tapi kalau Balikpapan ini tidak sakit. Kami juga tidak menjemput, jadi melalui hasil tracking disampaikan ke kami, kami telepon dan yang bersangkutan koperatif datang," jelasnya.
• Zaskia Gotik Tanggapi Raffi Ahmad Soal Virus Corona, Kekasih Sirajuddin Mahmud Beri Kode Menikah
Sementara itu, dari data yang dihimpun ternyata terdapat empat peserta dari Kota Balikpapan yang pada waktu itu datang ke acara yang sama di Bogor.
Namun demikian, saat ini tiga diantaranya masih berstatus suspect dan masih menunggu hasil tes lab dan masih belum ada konfirmasi dari pusat.
"Saat ini semuanya dalam kondisi sehat. Dan setelah ada keluar hasil pasien pertama di Samarinda positif, ini segaris dengan yang di Balikpapan, karena di observasi sama-sama dari Bogor," ungkapnya.
IKUTI >> Update Virus Corona