Virus Corona

Cara Jokowi Tangani Corona Disorot, SBY Apresasi dan Beri Semangat, Juga Singgung Soal Opsi Lockdown

SBY juga memberikan semangat kepada Presiden Jokowi dan jajarannya dalam memberantas virus Corona yang mengakibatkan penyakit covid-19 ini.

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunnews
SBY APREASIASI JOKOWI - Selain memberikan apresiasi, SBY juga memberikan semangat kepada Presiden Joko Widodo dan jajarannya dalam memberantas virus Corona yang mengakibatkan penyakit covid-19 ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Cara Jokowi Tangani Corona Disorot, SBY Apresasi dan Beri Semangat, Juga Singgung Soal Opsi lockdown.

Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah dalam menangani penyebaran virus Corona di Tanah Air.

SBY juga memberikan semangat kepada Presiden Joko Widodo dan jajarannya dalam memberantas virus yang mengakibatkan penyakit covid-19 ini.

SBY berharap, agar seluruh pihak dapat mendukung upaya pemerintah dalam memerangi covid-19.

Gejala Baru Corona Ditemukan, Awas Bila Tiba-tiba Tak Bisa Cium Bau, Penderita Tidak Batuk dan Demam

• Bos Nasdem Surya Paloh Tawarkan Bantuan ke Jokowi Soal virus Corona, Johny G Plate: Pasar Uang Turun

• Ciri-ciri atau Gejala Corona, Flu atau Influenza Biasa Ternyata Jauh Berbeda, Terlihat di Pernapasan

Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Disuntik Vaksin virus Corona, Suhu Tubuh Bisa Tembus 38 Derajat

"Selamat bertugas Pak Jokowi dan pemerintah. Tugas pemerintah berat namun mulia. Perjuangan masih panjang. Badai belum berlalu. Kalau kita bersatu, Indonesia akan selamat dan sukses," tulis SBY melalui akun Twitter resminya, Senin (23/3/2020).

Menurut dia, pemerintah saat ini sudah menunjukkan kesigapan, kecepatan serta kerja sama yang baik dalam menghadapi penyakit yang telah menjadi pandemi global ini.

"Pemerintah daerah juga lakukan langkah nyata dan serius yang tinggi. Rakyat makin tenang," tulis dia.

Oleh karena itu, ia berharap, agar seluruh pihak dapat mendukung upaya pemerintah dalam memerangi covid-19.

Langkah pemerintah yang meminta masyarakat untuk menjaga jarak sosial atau social distancing dinilai patut didukung.

SBY pun mengaku, sudah sepekan terakhir ia beserta keluarganya menerapkan kebijakan tersebut dengan tetap tinggal di rumah dan membatasi aktivitas di luar rumah.

Secara bersamaan, ia juga terus mengikuti perkembangan situasi baik yang terjadi di Indonesia maupun di luar negeri.

"Kalau masing-masing melakukan lockdown atau mengkarantina diri sendiri tak perlu dilakukan lockdown di kota-kota. Penyebaran covid-19 bisa kita batasi," tulis dia.

• Viral Video Penumpang Bus Primajasa Mendadak Meninggal dalam Perjalanan, Petugas Evakuasi Pakai APD

• Pelajaran Penting dari Italia yang Santai Hadapi Corona, 4.800 Meninggal, Wajah Kota Berubah Drastis

Pasien meninggal akibat covid-19 Bertambah Jadi 48, Terbanyak di Jakarta

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat covid-19 kembali bertambah.

Hingga Minggu (22/3/2020), ada penambahan sebanyak 10 pasien positif yang meninggal.

Dengan demikian sudah 48 orang meninggal dunia akibat virus Corona.

"Ada juga penambahan yang meninggal sepuluh orang, sehingga yang meninggal posisi saat ini 48 orang," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Pasien yang meninggal dunia itu tersebar di empat wilayah yakni Bali (1 orang), Banten (1 orang), DKI Jakarta (6 orang), dan Jawa Barat (2 orang).

Secara keseluruhan, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus kematian terbanyak (29 kasus).

Sementara, jumlah kasus positif di wilayah ini mencapai 307 orang setelah ada penambahan 40 orang pada hari ini.

Waspadai Positif virus Corona Tanpa Gejala, Menularkan covid-19 Secara Senyap, Ini Cara Mengujinya

3 Gejala Khas Terinfeksi virus Corona, Jangan Sepelekan Hidung Tersumbat, Simak Langkah Penanganan!

Posisi berikutnya ditempati Jawa Barat (9 kasus), Jawa Tengah dan Banten masing-masing 3 kasus, Bali (2 kasus), serta Jawa Timur dan Sumatera Utara masing-masing 1 kasus.

Sementara itu, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 64 orang.

Sehingga total pasien positif covid-19 di Indonesia mencapai 514 orang.

Angka ini bertambah dari pengumuman kemarin, yaitu 450 kasus per Sabtu (21/3/2020).

“Sampai dengan hari ini pada pukul 12.00 WIB ada penambahan sebanyak 64 orang sehingga totalnya adalah 514 orang,” kata Yurianto.

Kemudian ada pula penambahan kasus pasien yang berhasil sembuh sebanyak 9 orang, totalnya menjadi 29 kasus.

“Ada juga penambahan orang yang sembuh sebanyak 9 orang sehingga totalnya 29 orang,” tutur dia.

IKUTI >> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Penanganan covid-19, SBY: Selamat Bertugas Pak Jokowi" dan "Pasien Meninggal akibat covid-19 Bertambah Jadi 48, Terbanyak di Jakarta"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved