Virus Corona
Tes Corona Bisa Dilakukan Secara Online Tinggal Pakai Aplikasi Ini Langsung Terhubung dengan Dokter
Tes Corona bisa dilakukan secara online tinggal pakai aplikasi Ini langsung terhubung dengan Dokter
TRIBUNKALTIM.CO - Tes Corona bisa dilakukan secara online tinggal pakai aplikasi Ini langsung terhubung dengan Dokter
Dua platform besar di Indonesia mengambangkan apalikasi tes virus Corona atau covid-19 secara online
Keduanya yakni Gojek dan Halodoc sepakat bekerjasama mengembangkan aplikasi tes virus Corona secara online .
Hal itu adalah salah satu upaya kedua platform besar yang ada di Indonesia tersebut dalam membantu menangani virus corona.
Nota kesepahaman kerjasama tersebut sudah diteken pada hari Senin, 23 Maret 2010.
Dengan adanya layanan kesehatan secara online ini, pengguna dapat memanfaatkan fitur yang ada di aplikasi Gojek yang berupa shuffle card Covid-19.
• Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Disuntik Vaksin Virus Corona, Suhu Tubuh Bisa Tembus 38 Derajat
• 3 Gejala Khas Terinfeksi Virus Corona, Jangan Sepelekan Hidung Tersumbat, Simak Langkah Penanganan!
• Profesi Dokter, Teman Raditya Dika Meninggal karena Corona: Jangan Timbun Masker, Mereka Lebih Butuh
• Cara Jokowi Tangani Corona Disorot, SBY Apresasi dan Beri Semangat, Juga Singgung Soal Opsi Lockdown
Saat mengaktifkan layanan tersebut, pengguna langsung terhubung ke layanan cek Covid-19 yang ada di aplikasi Halodoc.
Kemudahan itu bisa digunakan oleh masyarakat atau pengguna aplikasi ojek online buatan Indonesia itu untuk berkonsultasi tentang gejala kesehatan termasuk yang berkaitan dengan virus corona.
Apabila ada dugaan pengguna apilikasi sedang menderita Covid-19 atau miliki gejala yang menyerupai hal tersebut, dokter dari Halodoc akan berupaya melakukan penanganan dengan meminta pengguna tetap berada di rumah.
Hal itu agar pengguna dapat menerapkan isolasi mandiri di rumah dan obat yang diresepkan akan diantar oleh Gojek ke rumah pengguna.
Upaya tersebut adalah untuk meminimalisir penyebaran virus corona di Indonesia.
Dan apabila pengguna membutuhkan penanganan dan tindakan lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan.
Sebanyak 20.000 dokter yang telah mendapatkan pelatihan dan memiliki pengetahuan yang memadai sesuai anjuran pemerintah dan WHO telah disiapkan oleh platform ini untuk kasus virus corona.
Kolaborasi dan upaya yang dilakukan dua platform besar di Indonesia ini pun disambut baik oleh pemerintah.
drg Oscar Primadi, MPH., Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan mengapresiasi kerjasama ini dan pendemi corona memang butuh kerjasama pemerintah dan swasta.