Disdikbud Kaltim Tunggu Edaran Pembatalan Ujian Nasional, Anwar Sanusi Beri Imbauan ke Orangtua

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Sanusi Makarim soal pembatalan Ujian Nasional (UN) telah dikeluarkan!

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/PURNOMO SUSANTO
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pernyataan resmi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Makarim soal pembatalan Ujian Nasional (UN) telah dikeluarkan.

Pembatalan UN ini, disampaikan Mendikbud mengingat saat ini Indonesia menjadi pandemi virus Covid-19 ( Virus Corona ).

Dan juga, ditegaskan olehnya telah diberlakukannya social distancing.

Sehingga, tidak diperbolehkan adanya kerumunan.

Namun, memastikan pernyataan tersebut benar akan dilakukan belum berani dipastikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur.

BACA JUGA:

 UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Gedung Bioskop CGV Tutup Sementara, Acuannya Surat Walikota

 Kapan Penyebaran Virus Corona Berakhir? Peneliti Prediksi Pertengahan April Puncak Covid-19 Mewabah

Pasalnya, belum ada surat edaran terkait pembatalan tersebut diterima Disdikbud Kaltim.

Meski telah mengetahui adanya pernyataan Menteri Nadiem, Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi mengungkapkan, sampai saat ini belum dapat memastikan hal itu akan dijalankan sebelum surat edaran dari Mendikbud tersebut diterima.

“Sejauh ini belum ada edaran terkait pembatalan atau penghapusan UN,” ujarnya kala ditanya soal pernyataan Mendikbud soal pembatalan UN oleh awak Tribunkaltim.co melalui telepon selularnya, pada Selasa (24/3/2020), siang.

Apabila akhirnya UN dibatalkan, Anwar Sanusi menyebutkan, orangtua siswa memiliki tanggungjawab dalam mendampingi anaknya belajar secara terus menerus di rumah.

BACA JUGA:

 UPDATE Virus Corona di Kota Bontang, 1 Warga Positif, Begini Catatan Kronologi Pasien Wabah Covid-19

 Tangkal Wabah Virus Corona, Tempat Nongkrong Wartawan di Kota Samarinda Juga Disemprot Disinfektan

“Kami imbau agar mendampingi anak-anak tetap belajar di rumah. Sebab, sudah ada fasilitas kelas belajar online,” tutur Anwar Sanusi.

Adapun para siswa-siswi yang berada di daerah-daerah yang sulit mengakses fasilitas interenet, Anwar Sanusi menjelaskan, agar tetap didampingi proses belajarnya oleh orangtua dengan menggunakan materi-materi belajar yabg telah disiapkan.

“Kalau di daerah jauh di sana, jaringan tidak mendukung maka bisa belajar di rumah dengan materi yang telah disiapkan,” tandasnya.

BACA JUGA: 

 Pandemi Virus Corona, Sensus Penduduk 2020 Warga Perumahan Jokowi di Kota Balikpapan Dibatalkan

 Antisipasi Corona Covid-19, Ahli Virus Sarankan Konsumsi Dua Vitamin Ini untuk Tingkatkan Imun

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved