Virus Corona
Petugas Medis Juga Kena Virus Corona, Dokter Spesialis Paru Ungkap Penyebab, Salah Satunya Berjemur
Tenaga medis juga terinfeksi virus Corona atau covid-19, Dokter Spesialis Paru ungkap penyebab, salah satunya berjemur.
TRIBUNKALTIM.CO - Petugas medis juga terinfeksi virus Corona atau covid-19, Dokter Spesialis Paru ungkap penyebab, salah satunya berjemur.
Menjaga daya tahan tubuh sangat penting demi terhindar dari virus Corona atau covid-19.
Selain itu, ditunjang pula dengan pemakaian masker dan hand sanitizer agar mencegah virus Corona menyerang.
• Vaksin Virus Corona Sudah Diujicoba, Ini Yang Terjadi Pada Ratusan Tubuh Relawan, Suhu Tubuh Berubah
• Saat 6 Dokter Meninggal Terpapar Virus Corona, Sambil Terisak Ali Ngabalin Ungkap Ekspresi Jokowi
• Resmi, Ujian Nasional 2020 Untuk SD, SMP, SMA Sederajat Dihapus, Nadiem Makarim dan DPR RI Sepakat
• Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi Pertengahan April, Kapan Berakhir?
Namun ternyata ada yang lebih penting dari masker, cuci tangan dan hand sanitizer, yakni membangun pertahanan dari dalam.
Dua cara pertahanan dari dalam itu adalah membangun sistem kekebalan tubuh dengan berjemur dan menambah porsi tidur yang berkualitas serta konsumsi vitamin C dan Vitamin E untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Begitulah. Alam menyediakan obat berlimpah ruah menghadapi ancaman pandemik virus Corona atau covid-19.
Dr Vinci Edy Wibowo SpP menyebut pemakaian masker dan cuci tangan sebaiknya disempurnakan dengan berjemur, tidur yang cukup dan asupan vitamin.
Pencegahan terbaik menurutnya dapat dilakukan dengan berjemur di bawah terik matahari.
Hal tersebut disampaikan Doktor Vinci dalam video yang tersebar di media sosial.
Doktor spesialis paru itu mengimbau kepada masyarakat dapat menyempatkan diri untuk berjemur.
Sebab pemakaian masker dan cuci tangan tidak sepenuhnya bisa menjamin pencegahan virus Corona.
Dalam video tersebut, dijelaskan berjemur dapat dilakukan di bawah matahari terik, atau bahkan ketika langit mendung.
• Ria Ricis Dilabrak Tetangga Syuting saat Corona, Adik Oki Setiana Dewi Ngaku Cuma Bantu Tukang Bakso
Waktu Berjemur yang Tepat
Berjemur dianjurkan dengan durasi minimal 30 menit dan maksimal 60 menit mulai dari pukul 08.00-11.00 WIB atau pukul 14.00-16.00 WIB.
Berjemur harus mengenai kulit langsung atau sebanyak mungkin terkena kulit.
Berjemur pun dapat dilakukan oleh perempuan berhijab.
Dijelaskan, berjemur bagi perempuan berhijab dapat dilakukan dengan menggulung lengan baju.
"Minimal lengan bawah bagi yang berhijab," tulis Doktor Vinci.
Berjemur katanya merupakan salah satu pemberian Tuhan yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah virus Corona.
Orang yang jarang terkena matahari dijelaskan lebih mudah sakit, mulai dari batuk, pilek apalagi virus Corona.
Selain berjemur, dijelaskannya juga dianjurkan agar masyarakat mendapatkan tidur yang cukup.
"Durasi tidur yang baik berkisar antara 6-8 jam sehari," tambahnya.
Manfaat Berjemur
Doktor Vinci menjelaskan manfaat berjemur dalam menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari virus Corona.
"Saya Doktor Vinci spesialis paru, mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berjemur."
"Sekarang sudah wajib, kita wajib berjemur untuk melawan virus Corona," jelas Doktor Vinci.
"Karena saat ini virus itu sudah menyebar ke mana-mana, terutama di kalangan tenaga kesehatan," tambahnya.
Sebab menurutnya, apabila kurang berjemur, Doktor Vinci menyebutkan daya tahan tubuh seseorang akan sangat lemah.
Terlebih jika seseorang kurang tidur.
"Apabila anda kurang berjemur, maka daya tahan tubuh anda akan sangat lemah sekali.
Kenapa banyak tenaga kesehatan yang sakit?," tanya Doktor Vinci.
"Karena salah satunya kurang matahari dan yang kedua karena kurang tidur.
Kalau sudah kurang matahari, juga jangan sampai kurang tidur," tegasnya.
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Kampus ITK Ditutup Sampai 5 April, Dosen Lakukan Work From Home
Sulit Menghindari Virus Corona

Doktor Vinci pun menyebutkan pencegahan virus Corona sangat sulit dilakukan.
Sebab lewat cuci tangan ataupun mengenakan masker katanya tidak menjami seseroang dapat terjangkit virus Corona.
"Ternyata virus itu sangat sulit sekali dicegah, dengan cuci tangan dan masker juga masih ada kesempatan mereka masuk ke tubuh kita," jelas Doktor Vinci.
"Sayang sekali kalau kita tidak berjemur. Ini merupakan salah satu pemberian Tuhan yang paling efektif untuk mengurangi dampak dari Corona ini,"ungkapnya
Dirinya pun membocorkan mengapa sebagian besar pasiennya dapat terkena virus dan sulit pulih dari virus Corona.
Alasannya karena mereka tidak berjemur di bawah sinar matahari.
"Karena, sebagian banyak pasien saya banyak yang tidak mendapat matahari," ungkap Doktor Vinci.
"Jangan sampai anda menjadi korban Corona berikutnya,"jelasnya di akhir tayangan.
Ini Gambaran Betapa Penting vitamin C dan Vitamin E Buat Pertahanan dari Dalam
Banyak orang sibuk cari masker dan hand sanitizer tapi lupa membangun pertahanan diri dari dalam badan khususnya dalam melawan virus Corona.
Orang lebih panik masker atau hand sanitizer hilang di pasaran.
Harusnya kita lebih panik kalau antibodi hilang di tubuh, karena virus tidak mungkin dihindari.
• Antisipasi Corona, Golden Tulip Balikpapan Hotel & Suites Semprot Disinfektan Secara Berkala
• Ini yang Akan Terjadi Jika Pasien Positif Virus Corona Sembuh, Fungsi Paru-paru Bisa Menurun
Berikut ini penjelasannya mengapa vitamin C dan Vitamin E sangat baik buat kekebalan melawan virus Corona:
1. Virus itu hanya bisa dikalahkan oleh antibodi.
2. Antibodi yg di dlm tubuh itu kyk pabrik, kadang banyak kadang sedikit.
3. Supaya produksi anti bodi banyak, sering konsumsi vitamin C dan E setiap hari.
4. Virus itu ngga mungkin dihindari, jadi pasti selalu ada, contohnya kalau bersin, bisa dipastikan ada virus disitu. Bersin indikasi tubuh menolak.
5. Kalau berhasil tembus ke hidung dekat tenggorokan, tubuh akan batuk, tanda menolak.
6. Kalau masih tembus juga, baru demam. Kalau masih tembus juga, barulah antibodi keluar dr pabrik utk melawan perang dgn virus.
7. Kelemahan virus itu sm sabun. Kalau ngga ada hands sanitizer, pake sabun apa saja bisa bahkan sabun cuci piring jg bisa. Dlm 3-5 menit, virus akan mati sama sabun.
8. Selama 14 hari antibodi kita akan merekam virus ini dan disimpan dlm sel memori.
9. Jadi kalau kita sembuh dan suatu saat kena Corona lagi, sel memori ini akan aktif dlm 24 jam (ngga perlu menunggu 14 hari lagi)
Jadi, mari kita lebih fokus ke dalam tubuh dengan meyakinkan stock antibodi cukup alias vitamin C/E rutin dikonsumsi!
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)