Virus Corona

Tangkal Virus Corona dengan Parfum ala Turki, di Toko dan Apotek Terjual Habis, Ini Kata Ahli

Penjualan parfum di Turki pun mendadak meningkat drastis, sesaat sebelum wabah virus corona menyerang negara itu.

Editor: Adhinata Kusuma
KOLASE lilydirect/freepik.com
Ilustrasi parfum untuk menangkal Virus Corona di Turki 

Terjual habis

Eyup Sabri Tuncer, pembuat parfum tradisional terkemuka, mengatakan telah menerima puluhan ribu pesanan dalam beberapa pekan terakhir.

"Agar pengiriman tetap 'sehat' pada para pelanggan... kami untuk sementara menangguhkan pesanan online," kata petugas toko bernama Atilla Ariman pada AFP.

Baca Juga:  Susy Susanti Ungkap Kondisi Pelatih Jonatan Christie Cs Sebelum Diisolasi di RS Pelni, Status PDP

Baca Juga: Corona Menyebar di Indonesia, Jokowi Larang Industri Keuangan Tagih Nasabah Pakai Debt Collector

Botol-botol parfum mulai sering dikeluarkan dari rak sejak Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mendesak warga, untuk memakai cairan itu sebagai pembersih tangan alternatif terhadap virus.

Seorang pengguna, Ilyas Gocdu, mengatakan dia memakai parfum tiga kali lebih banyak dari sebelumnya.

"Saya percaya ini kebih efektif melawan kuman karena mengandung alkohol," katanya dikutip dari AFP.

Saking tingginya permintaan, pasar gelap pun berkembang dalam memproduksi parfum dan hand sanitizer lainnya.

Polisi Istanbul minggu lalu menggerebek pabrik yang memproduksi secara "tidak sehat", dan menyita produknya.

Sementara itu Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan masker dan parfum akan dibagikan gratis pada orang-orang berusia 65 tahun ke atas.

Pembersih tangan yang bagus

Lantas benarkah kepercayaan bahwa parfum juga pembersih tangan yang bagus, menurut sains?

Profesor Bulent Ertugrul, anggota dewan Masyarakat Mikrobiologi Klinik Turki dan Penyakit Menular, mengatakan alkohol dapat menghancurkan selaput luar virus corona.

Baca Juga: Live Streaming ILC TV One Jam 20.00 WIB Masih soal Virus Corona, Karni Ilyas Sebut Simalakama Bangsa

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved