Virus Corona

Ujian Nasional 2020 Disepakati Dihapus Karena Corona, Nilai Rapor Masuk Opsi Pengganti Standar Lulus

Ujian Nasional 2020 dihapus, saat ini tengah dikaji berbagai opsi ujian bagi siswasebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kelulusan

Editor: Doan Pardede
IST
UJIAN NASIONAL DIHAPUS - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda (kiri atas) melakukan telekonferensi dengan Mendikbud Nadiem Makarim (kanan atas), Senin (23/3/2020) malam. 

• Ciri-ciri atau Gejala Corona, Flu atau Influenza Biasa Ternyata Jauh Berbeda, Terlihat di Pernapasan

• Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Disuntik Vaksin virus Corona, Suhu Tubuh Bisa Tembus 38 Derajat

Huda mengatakan saat ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah mengkaji opsi pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai penganti UN.

Kendati demikian opsi tersebut hanya akan diambil jika pihak sekolah mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan (daring).

“Kami sepakat bahwa opsi USBN ini hanya bisa dilakukan jika dilakukan secara daring, karena pada prinsipnya kami tidak ingin ada pengumpulan Siswa secara fisik di Gedung-gedung sekolah,” katanya.

Politikus PKB ini menegaskan jika USBN via daring tidak bisa dilakukan maka muncul opsi terakhir, yakni metode kelulusan akan dilakukan dengan menimbang nilai kumulatif Siswa selama belajar di sekolah.

• Viral Video Penumpang Bus Primajasa Mendadak Meninggal dalam Perjalanan, Petugas Evakuasi Pakai APD

• Pelajaran Penting dari Italia yang Santai Hadapi Corona, 4.800 Meninggal, Wajah Kota Berubah Drastis

Untuk tingkat SMA dan SMP maka kelulusan Siswa akan ditentukan melalui nilai kumulatif mereka selama tiga tahun belajar.

Wabah Corona Pun juga untuk Siswa SD, kelulusan akan ditentukan dari nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar.

“Jadi nanti pihak sekolah akan menimbang nilai kumulatif yang tercermin dari nilai raport dalam menentukan kelulusan seorang Siswa, karena semua kegiatan kulikuler atau ekstra kulikuler Siswa terdokumentasi dari nilai raport,” ujarnya.

Kabar Gembira, 8 sekolah kedinasan (sekdin) ini akhirnya buka pendaftaran sebentar lagi, ada STAN hingga IPDN.

Tahapan pendaftaran siswa baru di 8 sekolah kedinasan formasi tahun 2020 akan dibuka mulai 9 April 2020 pukul 09.20 WIB.

Berdasarkan informasi, pendaftaran seleksi calon Praja/Taruna/mahasiswa sekolah kedinasan tahun ini berlangsung hingga 30 April 2020 mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, pelaksaan seleksi di 8 sekolah kedinasan ini akan berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved