Virus Corona
Virus Corona, Mahfud MD Beber TNI, Polisi, Satpol PP Diterjunkan Awasi Warga Agar Tak Lakukan Ini
Atasi Virus Corona, Mahfud MD beber TNI, polisi, Satpol PP diterjunkan awasi warga harap tak Lakukan ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Atasi Virus Corona, Mahfud MD beber TNI, polisi, Satpol PP diterjunkan awasi warga harap tak lakukan ini.
Pemerintah Jokowi terpaksa menerjunkan TNI, polisi hingga Satpol PP ke tengah masyarakat.
Pasalnya, penyebaran Virus Corona atau covid-19 sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan.
Terlebih, masyarakat masih banyak yang belum mematuhi imbauan Pemerintah untuk tetap di rumah
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk melibatkan TNI, Polri, dan Satpol PP guna membubarkan kerumunan warga yang membahayakan di tengah wabah Virus Corona..
Mahfud MD mengatakan keputusan tersebut diambil dalam rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.
• Vaksin Virus Corona Sudah Diujicoba, Ini Yang Terjadi Pada Ratusan Tubuh Relawan, Suhu Tubuh Berubah
• Via Instagram, Anies Baswedan Beber Kriteria Warga Jakarta Yang Berhak Ikut Rapid Test Virus Corona
"Karena ternyata masih banyak pelanggaran tingkat pemahaman dan penghayatan masyarakat tentang situasi ini tidak sama.
Maka kemarin Rapat Gugus Tugas jam 12.00 sampai 14.30 itu memutuskan agar TNI dan Polri ikut turun tangan secara selektif.
Dibantu oleh Satpol PP di daerah-daerah untuk melakukan pembubaran terhadap kerumunan-kerumunan orang yang membahayakan," kata Mahfud MD dalam teleconference bersama awak media pada Senin (23/3/2020).
Mahfud MD menjelaskan, prosedur penegakan hukum secara selektif tersebut di bawah komando Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.
Ia pun mengatakan keputusan tersebut telah disampaikan kepada TNI dan Polri.
"Saya lihat di beberapa daerah itu sudah dilakukan oleh Polri.
Dan Polri sendiri sudah membuat SOP yang nampaknya sudah dijalankan oleh daerah-daerah," kata Mahfud.
Total Pasien Positif covid-19 Jadi 579 Orang
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (covid-19) Achmad Yurianto mengungkap data terbaru pasien positif Virus Corona atau covid-19 di Indonesia menjadi 579 pasien.