Virus Corona
Perawat dan Tenaga Kesehatan di RS Persahabatan Diusir dari Tempat Kost,Pemilik Kost Takut Tertular
Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia Harif Fadhillah menjelaskan, ada perawat dan tenaga kesehatan yang diusir dari tempat kostanya
Pasien kedua positif Virus Corona atau covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Kota Surakarta meninggal dunia.
Pasien berusia sekitar 60 tahun itu merupakan suami dari warga Mojosongo yang saat ini tengah diisolasi di rumah sakit tersebut karena berstatus Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ).
• Sempat Jalani Perawatan, Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM Terinfeksi Virus Corona Meninggal Dunia
• 6 Dokter Meninggal Dunia Akibat Virus Corona, Prabowo Beri Hormat ke Tenaga Medis Pahlawan Bangsa
• INNALILLAHI, Positif Corona, 2 Dokter Jawa Barat Meninggal Dunia, IDI Akui APD Tenaga Medis Terbatas
"Betul, informasi dari rumah sakit meninggal pukul 17.00 WIB," kata Lurah Mojosongo Winarto saat dikonfirmasi Kompas.com.
Pasien kedua positif corona yang meninggal ini memiliki riwayat sama dengan pasien pertama positif Virus Corona yang meninggal dunia setelah dirawat isolasi RSUD Dr Moewardi.
"Almarhum ini kependudukanya di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan situs resmi corona Pemprov Jateng, Selasa (24/3/2020) malam pasien positif covid-19 di RSUD Dr Moewardi Surakarta bertambah tiga orang.
Sementara pasien yang masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Surakarta ada sejumlah tiga orang.
Sebelumnya, seorang pasien berusia 43 tahun yang positif Virus Corona, asal Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RSUD Dr Moewardi Solo, Rabu (18/3/2020) malam.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo membenarkan meninggalnya warganya setelah beberapa hari dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.
“Tadi dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB. Almarhumah mulai dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo sejak Jumat (13/3/2020) lalu,” ujar Joko Sutopo saat dihubungi Kompas.com.
• UPDATE Virus Corona di Bontang, 24 Maret Empat Orang Rawat Inap di RSUD, 13 ODP dan 1 PDP
Sebelum dirawat, kata Joko, korban memiliki riwayat berkontak dengan korban pertama yang meninggal di Solo saat mengikuti seminar di Kota Bogor, Jawa Barat.
Saat ini pihak rumah sakit sementara melakukan sterilisasi untuk segera dimakamkan tanpa ada prosesi pemakaman seperti biasanya.
“Kondisi sangat khusus jadi tidak ada prosesi upacara pemakaman,” pungkasnya.
Sebelumnya, pasien positif corona pertama yang meninggal dunia merupakan warga Solo pada Rabu (11/3/2020).
Dengan adanya tambahan pasien yang meninggal dunia positif Virus Corona, kini jumlahnya di Jawa Tengah menjadi empat orang.