Virus Corona

Tingkat Kematian Akibat Virus Corona Lebih Rendah dari Indonesia, Malaysia Perpanjang Lockdown

Tingkat kematian akibat Virus Corona lebih rendah dari Indonesia, Malaysia perpanjang lockdown demi mengantisipasi penyebaran covid-19

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Tingkat Kematian Akibat Virus Corona Lebih Rendah dari Indonesia, Malaysia Perpanjang Lockdown 

Saya paham Anda terbebani, tapi saya tak punya pilihan lain," jelas dia.

Sebagai bentuk ketegasan Kuala Lumpur, tentara pun dikerahkan dengan para pelanggar diancam denda hingga 1.000 ringgit, atau Rp 3,7 juta, atau penjara enam bulan.

Selain mencatatkan 1.796 kasus infeksi, tertinggi di Asia Tenggara, Malaysia juga melaporkan 16 korban meninggal karena Virus Corona.

Miris, Kondisi Malaysia Saat Lockdown Cegah Corona: Bantuan Stop, Warga Miskin Dikabarkan Kelaparan

Sementar itu, di seluruh dunia, lonjakan kasus positif vIRUS corona terbanyak ada di Amerika Serikat dengan 8.719 kasus positif baru.

Setelah itu, ada Spanyol dengan tambahan 6.846 kasus, Italia ketambahan 5.249 kasus, Jerman dengan 2.910 kasus baru, dan Perancis ada ketambahan 2.448 kasus baru.

Sementara itu, kenaikan angka kematian akibat corona terbanyak ada di Spanyol dengan 675 kematian baru, diikuti Italia dengan 601 kematian baru, dan Perancis dengan 240 kematian baru.

Untuk AS, ada penambahan 200 kematian baru.

(*)

IKUTI >> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catatkan Infeksi Virus Corona Tertinggi di Asia Tenggara, Malaysia Perpanjang Lockdown", https://www.kompas.com/global/read/2020/03/25/145819870/catatkan-infeksi-virus-corona-tertinggi-di-asia-tenggara-malaysia?page=all#page2.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo
Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved