Virus Corona

Miris, Kondisi Malaysia Saat Lockdown Cegah Corona: Bantuan Stop, Warga Miskin Dikabarkan Kelaparan

Dampak Diberlakukannya lockdown di Malaysia dikabarkan sangat dirasakan warga miskin yang ada di negara tersebut.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Rafan Arif Dwinanto
THE STAR
DAMPAK LOCKDOWN - Seorang penarik becak di Penang tampak kelaparan dan makan di tempat terbuka, saat social distancing dan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) diberlakukan di Malaysia 

TRIBUNKALTIM.CO - Miris, kondisi Malaysia saat lockdown cegah penyebaran virus Corona: bantuan stop, warga miskin dikabarkan kelaparan.

Pemerintah Malaysia telah memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaraan virus Corona di negaranya.

Sejak diberlakukannya lockdown ternyata berimbas kepada rakyat miskin.

Seperti diutarakan oleh penarik becak di Malaysia bernama Rosman Alwi (53) mengaku tidak memiliki cukup uang membeli makanan sejak pembatasan interaksi (social distancing) dan sistem penguncian (lockdown) diberlakukan di negara itu.

• Vaksin virus Corona Sudah Diujicoba, Ini Yang Terjadi Pada Ratusan Tubuh Relawan, Suhu Tubuh Berubah

• Awas Bila Tiba-tiba Tak Bisa Cium Bau, Gejala Baru Corona Ditemukan, Penderita Tidak Batuk dan Demam

• Bukan Lagi Ditunda, Ujian Nasional SD, SMP, SMA, Madrasah 2020 Ditiadakan, Ini 2 Opsi Penggantinya

• Puncak Penyebaran virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi Pertengahan April, Kapan Berakhir?

Rosman terakhir mendapatkan dua penumpang pada Kamis lalu.

Mereka merupakan wisatawan asal Johor.

Namun aktivitasnya kini dihentikan oleh polisi setempat dan ia bersama para penarik becak lainnya disuruh kembali ke rumah masing-masing.

"Aku telah menunggu di Dewi Kuil Rahmat, mungkin ada yang datang memberikan makanan gratis, tapi tidak ada yang datang," kata Rosman.

Menurutnya, jika banyak penarik becak terlihat menunggu di kawasan itu, mereka akan diusir oleh para polisi yang berjaga.

"Jika terlalu banyak dari kami yang menunggu di sana, polisi atau petugas dewan kota akan datang dan menyuruh kami pulang," jelas Rosman.

Lebih lanjut Rosman menambahkan bahwa jika dirinya pulang ke rumah pun, ia juga sama sekali tidak memiliki stok makanan, sedangkan dirinya saat ini sangat kelaparan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved