Virus Corona

4 Gejala Terbaru Infeksi Virus Corona Selain Hilang Indra Penciuman, Sensasi Terbakar Dibagian Ini

4 gejala terbaru infeksi Virus Corona selain hilang indra penciuman, sensasi terbakar dibagian ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AFP/STR/CHINA OUT) - AFP/STR/CHINA OUT
KEWALAHAN TANGANI CORONA - Pasien dengan gejala ringan virus Corona covid-19 menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus Corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. 

TRIBUNKALTIM.CO - 4 Gejala Terbaru Infeksi Virus Corona Selain Hilang Indra Penciuman, Sensasi Terbakar Dibagian Ini.

Kesaksian para pasien yang sembuh dari covid-19 membuat para ilmuwan menemukan gejala baru infeksi Virus Corona.

Selain batuk, demam dan kehilangankemampuan pada indra pengecap dan penciuman, pasien positif Virus Corona juga mengalami 4 gejala lainnya.

Diketahui, jumlah pasien positif Virus Corona di Indonesia terus bertambah.

Sudah hampir tiga bulan Virus Corona ( covid-19) menyebar di seluruh dunia.

Selama beberapa bulan terakhir, masyarakat sudah mulai sadar, demam, batuk kering yang terus menerus, hingga susah bernapas adalah gejala-gejala Virus Corona.

Terungkap, Ternyata Ada Wilayah di Dunia Ini yang Paling Aman dari Corona, Kini Dihuni 4.000an Jiwa

Tak Perlu Takut Virus Corona, Obatnya Ditemukan, Bukan Avigan dan Klorokuin, Sudah Dibuktikan China

Selain itu, ada pula gejala Virus Corona lain yang lebih ringan.

Meski terbilang ringan, kita tak boleh menyepelekannya sama sekali.

Seperti yang dilansir Daily Mirror, inilah 6 gejala ringan Virus Corona yang juga harus mendapatkan perhatian, dan dua diantaranya sudah umum diketahui.

Yakni mengalami kelelahan fisik dan kekampuan indra perasa dan penciuman menurun.

1. Kehilangan indra perasa dan penciuman

Otorhinolaryngology memperingatkan, kehilangan indra penciuman dan indra perasa mungkin berarti Anda menderita covid-19.

Spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) merekomendasikan siapa saja yang memiliki gejala seperti itu untuk segera mengisolasi diri.

Telah dikemukakan, fenomena tersebut mungkin disebabkan oleh sel-sel pembunuh Virus Corona yang hinggap di hidung dan tenggorokan.

"Bukti dari negara lain, titik masuk Virus Corona seringkali pada daerah mata, hidung dan tenggorokan," kata Asosiasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Kami juga telah mengidentifikasi gejala baru (kehilangan indera penciuman dan rasa) yang mungkin berarti, orang itu harus mengisolasi diri untuk mengurangi penyebaran virus."

Seoang pria bernama Ryan Van Waterschoot dirawat di rumah sakit dengan mengandalkan masker oksigen setelah ia didiagnosis positif covid-19.

Sehari setelah ia kehilangan indera penciuman dan baunya, ia tidak bisa bergerak.

2. Kelehahan Fisik

Gejala umum lainnya dari covid-19, seperti virus atau flu pada umumnya, yaitu merasa lemas dan kelelahan.

Memang beristirahat adalah hal yang dianjurkan ketika seseorang sakit.

Namun, saat seseorang lelah tapi tidak bisa tidur karena batuk dan sulit bernapas, kondisi itu dapat membuatnya menjadi lebih sulit.

Jaimuay Sae-ung (73) adalah warga negara Thailand pertama yang terjangkit Virus Corona pada Desember tahun lalu.

Meskipun memiliki masalah kesehatan lain, termasuk masalah jantung, Jaimuay berhasil sembuh setelah dokter mengisolasinya di sebuah rumah sakit di Thailand untuk perawatan.

"Saya baru tahu saya terkena Virus Corona setelah saya datang ke rumah sakit," kata ibu tujuh anak itu kepada Sky News.

"Aku merasa sedih, sedikit terkejut, lemas dan lelah dan aku nafsu bisa makan."

Penggali Kubur Takut, Bupati dan Dokter Ini Turun Langsung Ikut Makamkan Pasien Positif Virus Corona

Pasien Virus Corona Bertambah Ratusan per Hari, Ketum IDI Kritisi Pengawasan Social Distancing

3. Kelelahan mental

Meskipun kelelahan mental belum secara resmi dicatat sebagai gejala, penderita covid-19 melaporkan mengalami kelelahan mental.

Thea Jourdan mengatakan kepada The Daily Mail, dia pertama kali berpikir dia mungkin terinfeksi ketika merasakan rasa gatal di tenggorokan dan sakit kepala.

Ibu tiga anak itu kemudian mulai mengalami kabut otak.

"Awalnya saya merasa lelah yang memaksa saya untuk pergi ke tempat tidur.

Saya tidak memiliki batuk yang parah dan saya juga tidak demam," kata wanita Hampshire itu kepada media.

"Tapi aku punya sensasi aneh di dalam paru-paruku, hampir seperti menghirup bedak."

4. Kehilangan nafsu makan

Pada tingkat yang berbeda-beda, mereka yang terkena Virus Corona mengeluh kehilangan nafsu makan.

Sebagian pasien mungkin hanya sedikit kehilangan nafsu makannya.

Namun, orang lain, seperti blogger balap Stephen Power misalnya, ia tidak punya keinginan makan sama sekali.

Stephen Power curiga dia terkena penyakit itu saat di Cheltenham Festival.

Pria asal London Barat Laut itu berkata:

"Saya sudah berada di tempat tidur dengan demam yang parah, sakit kepala, batuk ringan & sakit punggung selama hampir empat hari sekarang.

Saya benar-benar kelelahan dan tidak memiliki keinginan untuk bergerak atau makan."

5. Sakit perut

Seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut tidak dianggap sebagai tanda ada sesuatu yang berbahaya.

Namun, sebuah studi yang baru diterbitkan oleh American Journal of Gastroenterology mengaitkan masalah perut dengan covid-19.

Mereka menemukan, 48,5 persen dari 204 orang yang telah terinfeksi oleh Virus Corona di pProvinsi Hubei China memiliki masalah pencernaan seperti diare.

Penderita bernama Isla Haslam mengatakan kepada The Sun Online, ia bangun pada hari kedua sakitnya dengan perut yang sakit.

Wanita berusia 29 tahun itu menganggapnya sebagai ketidaknyamanan pencernaan biasa sebelum mengalami sakit tenggorokan keesokan harinya.

Vaksin Virus Corona Sudah Diujicoba, Ini Yang Terjadi Pada Ratusan Tubuh Relawan, Suhu Tubuh Berubah

6. Sakit mata

Gejala Virus Corona lainnya itu sakit pada mata atau mata mengalami sensasi terbakar.

Sakit pada mata itu berbeda dengan rasa gatal dan iritasi yang dihadapi seseorang saat ia menderita hayfever atau alergi lainnya.

Jenis gatal dan iritasi ini juga dapat terjadi ketika seseorang berada di antara kabut, asap, debu, jamur, dan bahkan binatang.

Satu-satunya perbedaan antara kasus-kasus itu dan kasus-kasus yang dijelaskan oleh pasien covid-19 adalah bahwa Virus Corona memicu gejala sakit pada mata (sensasi terbakar) dan bukan faktor eksternal seperti hewan peliharaan.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Gejala dan Ciri-ciri Terjangkit Virus Corona Ringan Ini Tak Boleh Diabaikan, Cek Kondisi Tubuhmu!, https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/27/6-gejala-dan-ciri-ciri-terjangkit-virus-corona-ringan-ini-tak-boleh-diabaikan-cek-kondisi-tubuhmu?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved