Virus Corona
Bonek Turun Tangun Bantu Risma Lawan Virus Corona, Suporter Persebaya Lakukan Ini Jaga Surabaya
Bonek bantu Tri Rismaharini alias Risma lawan Virus Corona covid-19 suporter Persebaya ikut penyemprotan disinfektan, galang dana jaga Surabaya
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Bonek turun tangun bantu walikota Tri Rismaharini ( Risma ) lawan Virus Corona, suporter Persebaya ikut penyemprotan disinfektan dan galang dana jaga Surabaya dari covid-19.
Walau kompetisi sepak bola Liga 1 terhenti akibat Virus Corona, tak mengurangi aktivitas suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Dikabarkan Bonek tak tinggal diam terkait situasi pandemi Virus Corona yang terjadi khususnya di Surabaya.
Suporter Persebaya ini turun tangan membantu walikota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma dalamm rangka mencegah penyebaran Virus Corona di Kota Pahlawan.
Melansir dari laman infocovid19.jatimprov.go.id, update kasus Virus Corona di Surabaya dan Jawa Timur meningkat jadi 59 kasus positif covid-19, Kamis (27/3/2020).
• Risma Kaitkan Zona Merah Virus Corona Dengan PDIP, Roy Suryo: Covid-19 Pandemi Serius, Bu Cyantik!
• Walikota Risma Video Call Hasto Kristiyanto, Pamer Alat Streilisasi Virus Corona, PDIP Siapkan Jamu
• Risma Lakukan Ini untuk Antisipasi Virus Corona, Anies Baswedan Diskusi dengan Tito Karnavian
Sedangkan untuk jumlah orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) covid-19 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sejauh ini masih 3055 orang dan 221 orang.
Menurut update terbaru Virus Corona di Surabaya dan Jawa Timur, wilayah tertinggi kasus konfirmasi covid-19 adalah Surabaya dengan 33 kasus.
Meluasnya Virus Corona atau Covid-19, khususnya di wilayah Risma, menjadi perhatian tersendiri untuk suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Di saat kompetisi Liga 1 2020 berhenti karena Virus Corona, Bonek menggelar aksi sosial berupa penggalangan dana dan penyemprotan disinfektan secara gratis.
Koordinator tribun GreenNord, Husin Ghozali, menyebut, aksi sosial ini hasil inisiasi bersama Bonek Disaster Respond Team (BDRT) sejak Minggu (22/3/2020) lalu.
"Awalnya kita prihatin dengan penyebaran virus Corona yang sangat masif. Itu membuat kita khawatir karena sampai di Kota Surabaya, yang mana bagian dari Bonek juga," kata Husin Ghozali, Kamis (26/3/2020) melansir Tribun Jatim.
• Tertekan Main di Hadapan Bonek, Ini Jawaban Persebaya Surabaya, Kebobolan 5 Kali Rivky Minggir Dulu
Dalam kegiatan bertajuk ' Bonek Wani Lawan Corona covid-19 ' pria yang akrab disapa Cak Conk itu menyebut sasarannya adalah tempat ibadah hingga rumah panti jompo Surabaya.
Rekan GreenNord serta Bonek BDRT yang berjumlah sekitar 20 orang melakukan penyemprotan disinfektan hingga belasan titik dalam sehari.
"Penyemprotan kita lakukan di tempat ibadah, panti jompo, dan sekolah.
Aktivitas ini kita mulai jam 08.00 WIB sampai selesai, bisa sampai tengah malam," katanya.
Namun, menurut Cak Conk, aksi ini masih jauh dari cukup untuk melengkapi kebutuhan medis dari warga karena sulit mendapatkan masker, alat pelindung diri (APD), dan minimnya alat semprot.
"Banyak permintaan APD, masker, dan penyemprotan.
Alat semprot kita juga terbatas cuma ada empat dan sering bermasalah.
Sehingga rekan-rekan selain bisa berupa nominal, juga bisa alat," jelasnya.
• UPDATE Virus Corona di Samarinda, Bertambah Satu PDP Berprofesi Dokter, Pernah dari Malang Surabaya
Risma turun ke jalan semprot disinfektan
Guna antisipasi sebaran virus Corona di Surabaya, penyemprotan disinfektan di berbagai titik terus dilakukan Pemkot Surabaya.
Bahkan, Walikota Surabaya Tri Rismaharini turun secara langsung melakukan penyemprotan, Selasa (17/3/2020).
Perempuan yang akrab disapa Risma ini turun langsung mengenakan masker dan kaos tangan.
Sesekali Risma memantau jajarannya saat menyemprot cairan disinfektan di Jalan Kedungdoro Surabaya.
Ia pun tak segan memegang selang dan mengarahkan cairan itu untuk membersihkan berbagai sudut di kawasan itu.
Menurut Risma, dirinya sengaja turun langsung saat tim dari Pemkot Surabaya melakukan penyemprotan di Jalan Kedungdoro.
Sebab di kawasan tersebut banyak PKL saat malam hari.
"Mungkin ada pembuangnya gak bersih," kata Risma.
• Contoh Walikota Surabaya Lawan Virus Corona, Polsek Gunung Tabur Berau Buat Sterillization Chamber
Untuk diketahui, Pemkot Surabaya memang tengah gencar melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk membersihkan dari bakteri dan virus.
Terlebih saat ini antisipasi virus Corona, kegiatam penyemprotan disinfektan itu terus dilakukan.
Kata Risma, penyemprotan itu dilakukan di banyak lokasi.
"Hari ini ada sekitar 98 lokasi," terang Risma.
Risma mengungkapkan, hal itu akan terus dilakukan pihaknya, terutama di ruang publik di Surabaya.
Bahkan dia menyebut, pihaknya juga menyediakan peralatan baru untuk melancarkan semua itu.
"Kita akan teruskan ke tempat yang memang keramaiannya tinggi dan di daerah-daerah padat penduduk kita akan lakukan," pungkasnya
(*)
IKUTI >> Update Virus Corona
