Virus Corona

675 Kasus Positif Virus Corona di Jakarta, Geisz Chalifah: Anies Baswedan Kehilangan Selera Humor

675 kasus positif Virus Corona di Jakarta, Geisz Chalifah: Anies Baswedan kehilangan selera humor

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com / Garry Lotulung
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

TRIBUNKALTIM.CO - 675 kasus positif Virus Corona di Jakarta, Geisz Chalifah: Anies Baswedan kehilangan selera humor.

Jakarta menjadi provinsi dengan angka positif Virus Corona tertinggi di Indonesia, mencapai 675 kasus.

Wacana lockdown daerah yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun makin menguat.

Diketahui, kasus covid-19 di Indonesia terus meningkat signifikan setiap hari.

Pegiat media sosial, Geisz Chalifah memuji langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyikapi wabah Virus Corona.

Dilansir dari TribunWow.com, Geisz Chalifah menyebut Anies Baswedan sangat serius dalam menagani virus dengan nama lain covid-19 itu.

Urutan 2 Virus Corona di Bawah Jakarta, Ridwan Kamil Tunggu Restu Jokowi untuk Lockdown Jawa Barat

Telegram Polisi, Jajaran Idham Azis Bersiap Jakarta Lockdown, Keluar Masuk Akan Dijaga TNI - Polri

Menurutnya, Anies Baswedan bahkan seolah kehilangan selera humor saat membahas wabah tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Geisz Chalifah melalui tayangan YouTube realita TV, Jumat (27/3/2020).

Membuka pernyataannya, Geisz Chalifah mulanya kembali mengungkit penilaiannya soal sikap pemerintah saat pertama kali menangani Virus Corona.

Ia menilai, pemerintah cenderung lebih memikirkan cara meningkatkan perekonomian di tengah wabah Virus Corona.

"Alur pemikiran pemerintah pusat itu berawal bagaimana menyelamatkan ekonomi, maka pembicarannya adalah industri pariwisata dibuka, perlu influencer, gitu-gitu lah," kata Geisz Chalifah.

"Dan meyakinkan diri sendiri tampak sesuatu research yang kuat bahwa Indonesia tak akan kena Corona."

Melanjutkan penjelasannya, ia justru membandingkan sikap pemerintah dengan hal yang dilakukan Anies Baswedan.

Geisz Chalifah menjelaskan, Anies Baswedan selalu menanggapi setiap masalah secara santai.

"Saya mau cerita sedikit saja tentang bagaimana Anies menghadapi Corona," ucap Geisz Chalifah.

"Dia dalam banyak hal setiap banyak masalah, dia tidak pernah kehilangan selera humor, apapun."

Namun, sikap berbeda ditunjukkan Anies Baswedan saat membahas soal Virus Corona.

Geisz Chalifah menilai, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kehilangan selera humor saat membahas Virus Corona.

"Tapi setiap membahas Corona, aksennya, artikulasinya, sudah tidak ada lagi selera humornya di sana," kata Geisz.

"'Ini harus kita cermati, ini berbahaya, ini harus kita lakukan secepatnya', dari sejak awal Corona masih merebak di China."

"Belum ada masalah di Jakarta maupun daerah lain, dia sudah kehilangan selera humor saat bahas itu," sambungnya.

Geisz menambahkan, sikap Anies Baswedan itu justru bertentangan dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

"Saya yakin pejabat yang lain, yang punya pemahaman yang rasional, pasti juga mulai berpikir pada saat itu," kata dia.

"Tetapi kan di pusat masih menganggap 'Saya kuat karena makan nasi kucing'.

Atau Terawan menyatakan bahwa bisa sembuh sendiri, macam-macam hal itu."

Achmad Yurianto Beber Akibat Warga Tak Taat Imbauan Jokowi, Korban Meninggal Virus Corona Capai 114

Sikap yang ditunjukkan pemerintah itu dinilainya lebih berat memikirkan ekonomi ketimbang menyelamatkan nyawa warganya.

"Tapi terlihat bahwa orientasinya adalah ekonomi.

Sedangkan di Pemprov DKI Jakarta orientasinya adalah menyelamatkan manusia," tukasnya.

Pasien Positif Virus Corona Belum Isolasi

Di sisi lain, sebelumnya Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan terbaru soal persebaran covid-19 di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, pria yang kerap disapa Yuri itu menyebut ada sejumlah pemambahan jumlah pasien positif dan korban tewas akibat terjangkit Virus Corona.

Melalui jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Kompas TV, Minggu (29/3/2020), Yuri mengklaim pemerintah telah melakukan tes terhadap ribuan warga.

"Berikutnya saya akan melaporkan tentang perkembangan jumlah kasus dari pemeriksaan laboratorium dilaksanakan di seluruh Indonesia," ucap Yuri.

Ia menjelaskan, terdapat 130 kasus baru penularan Virus Corona di Indonesia.

Hal tersebut semakin meningkatkan jumlah warga yang tertular virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

"Kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 6.500 orang, di mana sekarang kita pahami bahwa ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130," kata Yuri.

"Sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif."

Namun selain itu, Yuri juga menyampaikan gambar gembira soal wabah Virus Corona.

Ia menjelaskan, ada 5 pasien Virus Corona yang sudah dinyatakan sembuh.

"Kemudian kasus yang sudah sembuh bertambah 5 orang, sehingga total menjadi 64 orang," ucap Yuri.

Lebih lanjut, Yuri menjelaskan soal pasien meninggal akibat Virus Corona yang juga mengalami kenaikan.

"Kemudian pasien meninggal bertambah 12 menjadi 114 orang," jelas Yuri.

Menurut dia, kenaikan pasien psoitif Virus Corona mengindikasikan bahwa masyarakat belum patuh terhadap imbauan pencegahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Lantas, Yuri pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

"Oleh karena itu mari sadari betul penambahan kasus positif ini sekali lagi masih menggambarkan bahwa di lingkungan masyarakat masih ada kasus positif yang belum melakukan isolasi," kata Yuri.

Sekilas Menyeramkan, Ilmuwan India Akhirnya Rilis Penampakan Virus Corona, Terlihat Punya Tangkai

"Masih ada penularan karena kontak dekat, masih ada yang belum rajin cuci tangan menggunakan sabun."

Tak hanya itu, Yuri juga mengimbau masyarakat tetap melakukan aktivitas di dalam rumah.

Apabila tak memungkinkan, ia menyebut masyarakat harus menghindari kerumunan dan selalu menggunakan masker jika berakrivitas di luar.

"Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat seluruhnya bahwa kembali lagi jaga jarak di dalam berkomunikasi sosial.
Baik dengan orang di luar rumah ataupun yang di dalam rumah, upayakan tetap di rumah," ucap Yuri.

"Apabila terpaksa di luar rumah maka jaga jarak, hindari kerumunan.

Gunakan masker mana kala kita harus berada dalam kerumunan orang yang banyak."

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Puji-puji Keseriusan Anies Baswedan Atasi Corona, Geisz Chalifah: Sudah Kehilangan Selera Humor, https://wow.tribunnews.com/2020/03/29/puji-puji-keseriusan-anies-baswedan-atasi-corona-geisz-chalifah-sudah-kehilangan-selera-humor?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved