Virus Corona

Hasil Penelitian Terbaru Tak Semua Orang Bisa Terinfeksi Virus Corona, Alat Uji Bakal Diluncurkan

Hasil penelitian ungkap tak semua orang bisa terinfeksi Virus Corona covid-19, alat uji detektor antibodi bakal diluncurkan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / dailymail dan freepik.com
Hasil Penelitian Terbaru Tak Semua Orang Bisa Terinfeksi Virus Corona, Alat Uji Bakal Diluncurkan 

Peneliti dari New York berencana meluncurkan detektor antibodi ini dalam beberapa hari ke depan.

Artinya, ini mengisyaratkan bahwa tidak semua orang bisa terinfeksi Virus Corona hal itu tergantung imunitas seseorang.

Siapapun yang diverifikasi memiliki kekebalan tertentu dengan virus satu ini akan diizinkan keluar dan melakukan kontak sosial penuh.

Tetapi sayangnya, tidak semua orang bisa mendapat perlakuan yang sama dikategorikan dari tingkat imunitas tubuhnya yang tercatat.

Laporan disampaikan, ada orang-orang yang dianggap tidak bisa menularkan virus tersebut.

Antibodi dari memerangi Virus Corona disebut akan terbentuk setelah tujuh hari.

Tetapi ini masih terlalu dini untuk mengatakan berapa lama kekebalan ini akan bertahan, sementara wabah ini terus merajalela di mana-mana.

Pencipta alat uji ini Dr Florian Kramer mengatakan, bahwa tes ini mudah dan murah, untuk skala besar.

"Begitu itu terjadi, orang-orang ini mungkin lebih aman untuk melakukan kegiatan normal, tanpa takut dengan risiko terinfeksi atau menginfeksi orang," katanya.

Kabar Gembira, Peneliti Singapura Temukan Alat Uji Corona Tercepat, Dalam 5 Menit Hasilnya Keluar

"Ini menjadi hal penting, terutama bagi mereka pekerja umum seperti perawat, dokter, pemadam kebakaran, polisi dan lainnya," jelasnya.

"Sangat senang mereka tidak akan membahayakan diri sendiri dan orang lain, dengan kembali bekerja tanpa takut menyebarkan penyakit," imbuhnya.

Ada juga pernyataan dari Komisaris FDA soal masyarakat tertentu yang dianggap memiliki perlindungan khusus.

"Jika sebagian besar, masyarakat memiliki perlindungan pihak berwenang lebih percaya diri dan sedikit mengandalkan tindakan invasif."

Tes anti Virus Corona ini akan memberikan hasilnya dalam 45 menit.

Badan Pengwasan Obat dan Makanan AS telah menyetujui uji diagnostik cepat untuk digunakan di rumah sakit dan ruang gawat darurat di Amerika.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved