Virus Corona
Hasil Penelitian Terbaru Tak Semua Orang Bisa Terinfeksi Virus Corona, Alat Uji Bakal Diluncurkan
Hasil penelitian ungkap tak semua orang bisa terinfeksi Virus Corona covid-19, alat uji detektor antibodi bakal diluncurkan
Dia mengatakan, "Orang mungkin bisa terinfeksi kembali setelah mereka meningkatkan respon imun yang baik dan meningkatkan antibodi."
Ini dikembangkan oleh Cepheid, sebuah perusahaan diagnostik molekular yang berbasis di California.
Namun tidak dijelaskan, siapa orang 'kebal' yang dimaksud, apakah mereka yang belum pernah terinfeksi atau mereka yang baru saja pulih dari Virus Corona.
Sejauh ini penelitian terakhir tentang potensi tertular Virus Corona menyebutkan, golongan darah A lebih rentan sementara orang dengan golongan darah O lebih minim terinfeksi Virus Corona.
• Sekilas Menyeramkan, Ini Penampakan Virus Corona yang Baru Dirilis Ilmuwan, Terlihat Punya Tangkai
Sebuah vaksin masih diuji coba
Sementara itu, Vaksin sedang dalam tahap uji coba Sebuah uji coba vaksin tengah dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional (NIH) di Institut Penelitian Kesehatan Kaiser Permanente Washington di Seattle.
Vaksin ini merupakan yang pertama kalinya diuji coba langsung pada manusia.
Dalam uji coba, 45 relawan yang sehat akan diberikan vaksin yang mengandung segmen kode genetik yang meniru SARS-CoV-2.
Namun, vaksin ini tidak mengandung SARS-CoV-2 yang sebenarnya, sehingga para relawan tidak akan terinfeksi Covid-19.
Tim ofisial pemerintah mengatakan mungkin akan membutuhkan waktu 12-18 bulan sebelum vaksin mencapai pasar.
Karena tujuan utama dari uji coba ini adalah untuk memastikan tidak ada efek samping dari vaksin tersebut.
Namun, masih ada banyak penelitian lain yang sedang berjalan untuk menemukan vaksin baru.
(Artikel Intisari)
(*)
IKUTI >> Update virus Corona