Virus Corona
Sekilas Menyeramkan, Ini Penampakan Virus Corona yang Baru Dirilis Ilmuwan, Terlihat Punya Tangkai
Sebelumnya digambarkan virus Corona berbentuk bulat dan terdapat beberapa mahkota pada sisi-sisinya. Lantas benarkah demikian wujud aslinya?
Penulis: Doan Pardede | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
• Kabar Baik, Peneliti Temukan Senyawa yang Efektif Stop Corona Berkembang Biak, Banyak di Kulit Jeruk
Gambaran Sars-Cov-2 ini dari pasien wanita, seorang mahasiswa kedokteran yang menempuh pendidikan di Wuhan, China.
Dirinya didiagnosis covid-19 setelah kembali ke India.
Pengurutan gen sampel dari Kerala yang dilakukan di National Institute of Virology (NIV) di Pune menemukan bahwa virus itu 99,98 persen cocok dengan virus di Wuhan.
Hingga saat ini, morfologi terperinci studi tentang bentuk-bentuk benda dan ultrastruktur virus ini masih belum sepenuhnya dipahami.
Ultrastruktur hanya dapat diamati dengan mikroskop elektron yang dapat diperbesar.
ICMR menggunakan Transmission Electron Microscopy (TEM) untuk gambar Sars-CoV-2 dari sampel usap tenggorokan.
Sebanyak tujuh partikel virus yang bernoda negatif, yang memiliki fitur seperti partikel virus Corona, dicitrakan dari sampel.
Gambar-gambar mikroskop yang diambil oleh para ilmuwan ICMR menampilkan bentuk bulat dari virus serta proyeksi menonjol keluar dari permukaannya berupa struktur permukaan berbatu yang memiliki proyeksi selubung.
• Bukan Lockdown, Risma Lakukan Ini di Surabaya, hingga Bonek Bantu Cegah virus Corona
• Warga Banjarmasin Lewati Balikpapan, Usai Ikuti Ijtima Jamaah Tabliq di Gowa, Positif virus covid-19
Gambar tersebut mengungkapkan adanya proyeksi seperti tangkai yang berakhir pada struktur peplomerik bulat yang khas dari partikel Coronavirus.
“Singkatnya, sepengetahuan kami, ini adalah laporan pertama dari India yang mendeteksi virus SARS-CoV-2 yang menggunakan TEM langsung dalam spesimen usap tenggorokan yang dikonfirmasi oleh PCR. Meskipun pencitraan TEM dibatasi oleh beban partikel dalam spesimen, kami masih bisa mendeteksi partikel utuh yang dapat diidentifikasi secara morfologis dalam sampel klinis yang disimpan tanpa fiksasi awal, "kata penelitian itu.
Artikel berjudul "Transmission electron microscopy imaging of SARS-CoV-2" atau "Pencitraan mikroskop elektron transmisi dari SARS-CoV-2" ini telah ditulis oleh Tim Pusat Influenza Nasional ICMR-NIV.
Para penulis termasuk Atanu Basu, wakil direktur dan kepala mikroskop elektron dan patologi di NIV Pune.