Liga 1

Borneo FC Jalankan Keputusan PSSI Terkait 25 Persen Gaji Pemain, Punggawa Pesut Etam Berlapang Dada

Mewabahnya Virus Corona atau virus Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia, membuat sejumlah agenda olahraga terpaksa ditunda.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Nevrianto HP
Penggawa Borneo FC Samarinda berlatih keras jelang bergulirnya Liga 1 musim 2020. Borneo FC jadi satu-satunya klub profesional asal Kaltim yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. 

BACA JUGA:

 Gaji Pemain Selama Kompetisi Liga 1 Dihentikan Dibayar 25 Persen, Ini Kata Asisten Pelatih Borneo FC

 Selama Wabah Virus Corona, Pemain Borneo FC Diwajibkan Berlatih Sendiri Minimal 30 Menit Setiap Hari

"Sudah malas sama PSSI, mereka buat peraturan sendiri, terus yang dirugikan pemain," tegas Diego.
Sementara Javlon, pemain bertahan itu menilai klub dan pemain harus mendiskusikan hal tersebut bersama.

"Saya pikir ini bukan keputusan akhir, akan lebih baik jika klub dan pemain mendiskusikannya soal kontrak, lalu memutuskannya," ucapnya kepada Tribunkaltim.co.

Kapten kedua Borneo FC itu menyadari kondisi seperti ini memang menyulitkan klub. Namun, dirinya tetap berharap ada keputusan yang tepat bagi kedua belah pihak.

"Saya tahu ini keputusan sulit untuk klub, dan kami akan mendukung satu sama lain, saya berharap kami membuat keputusan yang benar," harapnya.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved