Virus Corona

Di RSD Wisma Atlet, Pasien Virus Corona Wajib Lapor Via WhatsApp, Cek Suhu Tubuh Sendiri, 5 Wafat

Di RSD Wisma Atlet, pasien Virus Corona Wajib lapor via WhatsApp, cek suhu tubuh sendiri, 5 wafat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
kompas.com
Bangunan dan faslitas untuk atlet di wisma atlet mendapat pujian dari Inasgoc, dianggapa lebih bagu dibanding di Incheon, Korea Selatan. 

Jumlah pasien yang dinyatakan positif covid-19 juga bertambah 4 orang menjadi 105 pasien.

Sementara, jumlah pasien yang masuk kategori pasien dalam pengawasan ( PDP) sebanyak 242 orang dan 81 pasien masuk kategori orang dalam pemantauan ( ODP).

Hingga Rabu, total sebanyak 3 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet meninggal dunia.

Jokowi Ungkap Motif Sebenarnya Pilih PSBB Dibanding Karantina Wilayah, Lockdown Itu Apa Sih?

Sebanyak 2 pasien yang belum diketahui hasil tes terkait covid-19 meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) lalu dan seorang pasien kategori PDP meninggal dunia Senin (30/3/2020).

Dokter Wuhan ungkap Kondisi Saat Parah

Peng Zhiyong, seorang Dokter senior yang bekerja di unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Zhongnan, Wuhan menceritakan pengalamannya saat menangani wabah virus corona atau covid-19.

Peng mengaku telah menyaksikan banyak kematian secara 'tak adil', terutama ketika berhadapan dengan wabah Sars yang mematikan pada tahun 2003 dan flu burung pada tahun 2016.

 Jokowi Ungkap Motif Sebenarnya Pilih PSBB Dibanding Karantina Wilayah, Lockdown Itu Apa Sih?

 Dokter Sarankan Lakukan Cara Sederhana Ini Agar Terbebas dari Virus Corona

Tetapi Peng mengakui, terkadang dirinya menangis ketika melawan wabah covid-19.

Terutama ketika rumah sakitnya harus menolak pasien yang sakit kritis karena kekurangan tempat tidur.

Atau bahkan ketika ada pasien yang meninggal dunia, meski ia tahu ada upaya terbaik dari petugas medis untuk menyelamatkan nyawan pasien tersebut.

"Saya tidak bisa tenang dalam menghadapi kematian.

Tetapi saya harus bekerja sama dengan emosi itu untuk melakukan pekerjaan saya," kata Peng, dilansir South China Morning Post.

Saat ini, China sudah mulai pulih dari wabah corona secara perlahan.

Tetapi Dokter seperti Peng masih harus berjuang untuk menyelamatkan beberapa pasiennya yang kritis.

Diketahui diawal Januari, 600 kasus di negara Cina masih tercatat parah, namun bisa turun dari puncak wabah pada pertengahan Februari.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved