Virus Corona di Kaltim

Virus Corona Ancam Kesehatan Mental Atlet PON, Simak Penjelasan Psikolog KONI Kaltim

Mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap tertundanya sejumlah event olahraga, namun juga mental para atlet.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
Psikolog KONI Kaltim, Ayunda Ramadhani, M.Psi; 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap tertundanya sejumlah event olahraga, namun juga mental para atlet.

Hal itu diungkapkan Psikolog KONI Kaltim, Ayunda Ramadhani, M.Psi; Psikolog. Ayunda yang juga dosen Universitas Mulawarman ( Unmul ) itu menjelaskan, dalam situasi seperti ini atlet berpotensi mengalami gangguan psikis.

Timbul kekhawatiran pasti dialami oleh atlet, selain khwatir terjangkit Virus Corona, atlet juga dapat alami kekhawatiran ketika dihadapkan dengan situasi kondisi yang tidak pasti.

"Khawatir pasti, terlebih menghadapi situasi yang tidak pasti. Apalagi saat ini sejumlah rumor mengenai kepastian PON Papua dampak dari Virus Corona mulai ramai diperbincangkan," ucap Ayunda Ramadhani, Rabu (1/4/2020).

Tambah Daya Tahan Tubuh Atlet di Tengah Mewabahnya Virus Corona, KONI Kaltim Berikan Suplemen

Cegah Wabah Virus Corona, Sekretariat KONI Kaltim di Kota Samarinda Disemprotkan Disinfektan

Cara KONI Kaltim Cegah Virus Corona, Mengelap Alat Fitnes Usai Digunakan Atlet

Pasalnya, sejak mewabahnya Virus Corona diseluruh dunia, hampir semua event kejuaraan dihentikan maupun ditunda, sebut saja Olimpiade 2020 Jepang yang ditunda hingga 2021, belum lagi kompetisi sepak bola dunia, Piala Euro, hingga liga top dunia dihentikan, termasuk kompetisi sepak bola nasional.

Bukan tidak mungkin, PON  2020 Papua yang diselenggarakan pada Oktober mendatang juga ditunda.

Ayunda Ramadhani menjelaskan, setelah khawatir tidak dapat reda, maka muncul kecemasan. Bahkan, ketika cemas tidak kunjung teratasi, bisa menimbulkan gejala fisik, seperti sakit perut, pusing, mudah lelah, hingga mudah sakit.

"Tentu dengan kondisi seperti itu dapat mengganggu performa atlet, apalagi sekarang kebanyakan atlet tidak lagi berlatih bersama," jelasnya. 

Dirinya memberikan saran kepada seluruh atlet yang alami gejala seperti yang dijelaskannya tadi agar melatih pola pikir.

Akibat Wabah Virus Corona Aktivitas di KONI Kaltim Dibatasi, Staf Tidak Diwajibkan Hadir

KONI Kaltim Pastikan Persiapan Hadapi PON Papua Belum Terganggu Akibat Virus Corona

KONI Kaltim Paparkan Kebutuhan Anggaran untuk PON Papua ke Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor

Pertama, agar tidak terjangkit Virus Corona, setiap atlet harus menjalani anjuran Pemerintah, menjaga jarak, tidak berada dikerumunan orang banyak, mencuci tangan, menjaga kesehatan, dan di rumah saja.

Lalu, terkait dengan kepastian PON, dirinya meminta kepada atlet untuk tidak terlalu memikirkan hal itu, biarkan hal itu dipikirkan oleh para petinggi yang berkepentingan memutuskan.

Atlet, diminta olehnya agar tetap fokus berlatih. "Yang pertama sehat saja dulu. Atlet harus berpikir seperti ini, jadi atau tidak jadi PON, atlet harus tetap latihan," sarannya.

"Fokus berlatih, makan sehat, ikuti instruksi pelatih, dan jika ada yang mau konsultasi, klinik KONI Kaltim buka terus," pungkasnya. (*)

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved