Virus Corona
Akibat Wabah Virus Corona Aktivitas di KONI Kaltim Dibatasi, Staf Tidak Diwajibkan Hadir
Akibat wabah Virus Corona aktivitas di KONI Kaltim dibatasi, staf tidak diwajibkan hadir
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Akibat wabah Virus Corona aktivitas di KONI Kaltim dibatasi, staf tidak diwajibkan hadir
Mewabahnya Virus Corona atau covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, membuat semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Tak terkecuali KONI Kalimantan Timur (Kaltim), setelah kabar Virus Corona telah merebak di Indonesia, khususnya Kaltim, pihaknya mengambil sejumlah langkah pencegahan.
Langkah yang diambil diantaranya menyemprotkan disinfektan keseluruh ruangan, menempatkan sejumlah hand sanitizer, meniadakan rapat, serta menunda berbagai event kejuaraan, dan membatasi aktivitas di KONI Kaltim.
Pembatasan aktivitas di Sekretariat KONI Kaltim diberlakukan sejak 23 - 30 Maret 2020.
Pada pembatasan aktivitas tersebut, staf di setiap bidang tidak diwajibkan datang ke KONI, kecuali staf di bidang yang berkaitan dengan pelayanan.
"Akibat Virus Corona ini aktivitas di KONI Kaltim dibatasi, ini sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mengurangi aktivitas di tempat banyak orang," ucap Kepala Bidang Media dan Humas KONI Kaltim, Zulkarnain, Jumat (27/3/2020).
Baca Juga
Mengejutkan, 14 Persen Pasien yang Dinyatakan Sembuh Ternyata Masih Positif Corona, Para Ahli Resah
Update Virus Corona di Berau, Jumlah ODP Capai 37 Orang Tersebar di 10 Kecamatan Ini
Ciri-ciri Kena Corona Bertambah, Kini Bisa Terlihat dari Mata, Waspada Bila Alami Gejala-gejala Ini
Pada 30 Maret 2020 mendatang, seluruh staf diminta untuk hadir ke KONI, guna setiap kepala bidang mengatur jadwal masuk stafnya.
"Selanjutnya akan diatur jadwal kehadirannya, bergantian masuknya," imbuhnya.
Dengan masih mewabahnya Virus Corona, setiap staf maupun pegawai yang berada di KONI Kaltim otomatis langsung menerapkan anjuran Pemerintah, yakni dengan menjaga jarak dan senantiasa mencuci tangan.
"Yang hadir ke KONI Kaltim, harus menjaga jarak, tidak ngumpul-ngumpul dulu. Penyemprotan disinfektan juga sering kita lakukan, terutama di tempat-tempat yang sering dipegang, seperti gagang pintu, kursi dan lainnya," jelasnya.