Virus Corona di Bontang

Rasionalisasi Anggaran Covid-19 jadi Rp 39 Miliar, Pemkot Bontang Bangun Gedung Isolasi 14 Kamar

Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati mengatakan setelah dirasionalisasi penyiapan kekuatan anggaran penanganan Virus Corona atau covid-19.

TribunKaltim.co/Muhammad Fachri
RSUD Bontang pada Kamis (2/4/2020). Pemerintah Kota Bontang sediakan anggaran tangani Virus Corona. Anggaran tersebut diyakini mampu menjalankan 5 program penanganan covid-19 yang digagas pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur. Termasuk di dalamnya telah di-save anggaran apabila terjadi outbreak pandemi covid-19 atau Virus Corona ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati mengatakan setelah dirasionalisasi penyiapan kekuatan anggaran penanganan Virus Corona atau covid-19 jatuh di angka Rp 39 miliar. Usai beberapa waktu lalu sempat diajukan senilai Rp 50 miliar.

"Yang kita ajukan Rp50 Milar, tapi setelah dihitung-hitung itu cukup Rp 39 Miliar saja," tuturnya.

Anggaran tersebut diyakini mampu menjalankan 5 program penanganan covid-19 yang digagas pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur. Termasuk di dalamnya telah di-save anggaran apabila terjadi outbreak pandemi covid-19 atau Virus Corona ini.

"Iya semua di situ, termasuk insentif tenaga kesehatan, bangun ruang isolasi 14 kamar. Itu juga antisipasi kalau terjadi outbreak, kita kan gak tau," ungkapnya.

Nah, rencananya pemerintah bakal membangun gedung isolasi di RSUD Bontang.

BACA JUGA:

Efek Pandemi Virus Corona, Gaji Karyawan Dibayar Setengah, PHRI Balikpapan Usul Hapus Pajak

 Geger Info PDP Covid-19 Kabur, Walikota Rizal Effendi: Pemkot Balikpapan Masih Pastikan Statusnya

 UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 2 Ribu Set Alat Pelindung Diri Mendarat di Base Ops Lanud Dhomber

Mengingat sampai saat ini ruang isolasi masih menyatu dengan ruang pelayanan umum di gedung utama rumah sakit. Rencananya gedung isolasi tersebut mempunyai 14 kamar pasien.

"Misal untuk rumah sakit, kan, mau bangun lantai 5 untuk rumah sakit tipe B, tapi anggaran itu dijadikan ke ruang isolasi. Itu Rp4 miliar," bebernya.

Untuk dana intensif petugas medis dan kesehatan masih menunggu kebijakan pemerintah pusat, apakah mereka yang tanggung atau dibebankan ke pemerintah daerah.

"Kemudian dana untuk insentif petugas kesehatan. Mudahan yang bayar pemerintah pusat, kalau tidak, kan, harus kita siapkan," ujarnya.

Pemberitaan sebelumnya, Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam menyebut ada 5 program pemerintah yang disetujui DPRD Bontang, di antaranya :

1. Bantuan tunai langsung (BLT) bagi warga terdampak covid-19
2. Penyiapan sarana medis termasuk pembangunan ruang isolasi RSUD
3. Alat kesehatan dan APD,
4. Tunjangan dan insentif buat tenaga medis dan kesehatan
5. Subsidi pembayaran PDAM untuk sambungan rumah tangga di Bontang.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus di Bontang

(Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved