Virus Corona di Samarinda

Masjid di Samarinda Seberang Masih Laksanakan Sholat Jumat, Semprotkan Disinfektan ke Jamaah

Untuk saat ini diketahui bahwa pendemi Virus Corona di Kota Samarinda Kalimantan Timur, sudah menghasilkan satu kasus Positif Covid-19 terjangkit

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Jamaat sholat Jumat, di masjid Jami Al-Huda jalan Kharun Nafsi, Rapak Dalam, Samarinda Seberang, Kota Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat (3/4/2020) siang. 

TRIBUN KALTIM. CO, SAMARINDA - Untuk saat ini diketahui bahwa pendemi Virus Corona di Kota Samarinda Kalimantan Timur, sudah menghasilkan satu kasus Positif Covid-19 terjangkit.

Berdasarkan perihal tersebut pemerintah beberapa pekan lalu sudah menetapkan bahwa wabah Virus Corona atau virus Covid-19 sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Banyak cara yang sudah ditentukan pemerintah agar virus tersebut tidak menular dan melakukan cara agar memutus mata rantai penyebarannya di Kota Samarinda, salah satunya dengan adanya himbauan tentang social distancing.

Adanya himbauan tersebut, untuk menutup sementara tempat-tempat yang bisa menimbulkan keramaian, salah satunya tempat ibadah.

BACA JUGA: 

 Pemkot Tarakan Jemput Kembali 11 Jamaah Tabliq Ijtima Dunia Cluster Gowa Sulawesi Selatan

 Pemkot Balikpapan Gelar Rapid Test, 50 Orang Kontak Erat Cluster Ijtima Dunia di Gowa Negatif Corona

 BREAKING NEWS 4 Warga Nunukan Positif Covid-19, Kasus Corona di Kalimantan Utara Bertambah Jadi 6

Tetapi tidak untuk Masjid Jami Al-Huda, jalan Kharun Nafsi, Rapak Dalam, Samarinda Seberang. Yang mana tetap melaksanakan kegiatan keagamaan yaitu salat Jumat, pada Jumat (3/4/2020).

Namun dari pantauan Tribunkaltim.co, ketika jamaah ingin memasuki gerbang. Mereka harus melewati dua kipas angin di kira dan kanan, yang mana berisi cairan disinfektan.

Tidak hanya itu, di masjid tersebut sudah melakukan sterilisasi tempat, seperti meniadakan alas ibadah (Ambal). Tetapi jamaah masih ramai seperti biasanya.

Agung Tri, salah satu kaum atau petugas Masjid Jami Al-Huda, mengunkapkan bahwa pihaknya berupaya untuk melakukan penyebaran wabah tersebut walaupun tetap melaksanakan salat jumat.

"Kami menyiapkan disinfektan, di depan gerbang, dan mengepel lantai, lalu meniadakan alas ibadah, mereka harus bawa sejadah masing-masing, ini salah upaya untuk memutus penyebarannya," ucap Agung.

Untuk adanya penyemprotan itu, Agung mengungkapkan baru mulai di hari ini. 

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona Samarinda

(Tribunkaltim.co/Riduan)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved