Sebagian Ruas Lajur Utama di Kota Balikpapan Ditutup, Walikota Beber Jalan Tikus Ditutup Perlahan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebijakan menutup sebagian ruas jalan utama untuk mendukung physical distance di Kota Balikpapan Kalimantan Timur mulai berjalan.

Meski sudah dilakukan pengetatan secara masif oleh jajaran petugas, namun masih ada saja masyarakat di Kota Balikpapan yang mencoba keluar melalui jalan lain.

Jalan lain yang dimaksud merupakan jalan terobosan layaknya jalan tikus atau jalanan kampung.

Dengan begitu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi pun lambat laun akan menutup jalan tikus yang ada secara bertahap.

"Jalan tikus akan ditutup pelan-pelan Memang sekarang masih jalan utama yang ditutup sementara ini. Makanya dibutuhkan betul disiplin kesadaran masyarakat," ujar Rizal Effendi.

BACA JUGA: 

• Pemkot Tarakan Jemput Kembali 11 Jamaah Tabliq Ijtima Dunia Cluster Gowa Sulawesi Selatan

• Pemkot Balikpapan Gelar Rapid Test, 50 Orang Kontak Erat Cluster Ijtima Dunia di Gowa Negatif Corona

• BREAKING NEWS 4 Warga Nunukan Positif Covid-19, Kasus Corona di Kalimantan Utara Bertambah Jadi 6

Ia menilai, jalan tikus akan ditutup secara sendirinya oleh RT setempat. Sebab saat ini di sebagian RT juga telah bergerak untuk melakukan pembatasan.

Dengan begitu nantinya, hal ini bisa menjadi penyambung antara RT dan kelurahan agar gerakan physical distance bisa dilakukan secara efektif.

"Jangan ditutup terus kemudian cari jalan tikus, itu tetap saja akan merugikan kita semua. ini penting agar kita bisa lakukan efektif," jelasnya.

Sementara itu, demi mencegah meluasnya penularan Covid-19 di Kota Balikpapan, Rizal pun telah meminta agar dalam satu minggu ini semua kelurahan sudah membentuk Siaga Covid-19 di wilayahnya.

Menurutnya, kebijakan pengetatan sosial menjadi penting disampaikan untuk menjaga setiap warga di lingkungan agar terhindar dari Virus Corona.

Selain itu, Rizal pun tak kalah menyarankan untuk setiap rumah memiliki lumbung sembako.

Dengan cara menanam beberapa tanaman dipekarangan rumah. Sehingga apabila dibutuhkan mendesak, maka setiap warga masih bisa memenuhi kebutuhannya melalui tanaman yang ditanamnya sendiri.

"Saya juga meminta kepada lurah, LPM, RT, kita minta pada satu minggu ini semua keluarahan sudah membentuk siaga Covid-19, baik di tingkat kelurahan maupun RT," tandasnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan

(Tribunkaltim.co)