Virus Corona
Tertular dari Dokter yang Meninggal Dunia Karena Corona, Pasien Ini Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Kisah pasien positif covid-19 tanpa gejala, tertular dari Dokter yang meninggal dunia karena Virus Corona.
Pada 20 Maret 2020, W mendatangi RS X dan meminta pertanggungjawaban karena telah menempatkannya bersama seorang pasien covid-19.
Namun, tidak ada respons yang diberikan RS X ketika itu.
Keesokan harinya, 21 Maret 2020, ia bertemu Dokter bedah yang menangani operasinya dan menceritakan apa yang dialaminya hingga dibantu mendapatkan rujukan untuk menjalani tes.
"Dokter bedah ini bantu saya untuk dirujuk ke salah satu Dokter di rumah sakit itu. Nah, pas saya dirujuk, kemudian dari manajemen rumah sakit itu ada yang menghubungi saya juga.
Hari itu juga (21/3/2020) kami melakukan tes toraks di rumah sakit tempat saya dirawat sebelumnya. Kami melakukan tes toraks dan tes darah gitu," ungkap W.
Menurut dia, hal ini bentuk tanggung jawab rumah sakit karena telah menempatkannya satu ruangan dengan pasien positif covid-19.
Dari hasil tes yang keluar 9 hari kemudian, 30 Maret 2020, paru-paru W dan istri diketahui baik-baik saja dan tidak terdapat bercak apa pun.
Sementara dari hasil tes CRP, leukosit W diketahui rendah, namun tidak dengan istrinya.
"Kalau leukosit rendah itu menunjukkan ada infiltrasi virus ke dalam darah," sebut dia.
WW pun kemudian dinyatakan positif covid-19.
"Saya baru dapat hasilnya tanggal 30 kemarin, hari Senin, hasilnya positif, istri saya negatif," kata W.
Setelah itu, ia dirujuk ke Dokter paru dan diberikan sejumlah obat-obatan, salah satunya klorokuin.
Meskipun positif covid-19, W diberikan surat rekomendasi untuk melakukan perawatan mandiri di rumah selama 14 hari.
Alasan isolasi mandiri di rumah karena kondisinya fisik dan kesehatannya yang dinilai baik.
Isolasi mandiri di rumah