Virus Corona di Balikpapan

Banyak Tekanan Sosial Muncul, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Sebut Covid-19 Bukan Aib

Wabah pandemi Covid-19 atau virus corona saat ini tengah membuat orang-orang menjadi waspada. mendapat perlakuan kurang mengenakan dari orang sekitar

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
HO Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty
Salah satu pasien yang telah dinyatakan negatif foto bersama saat keluar dari rumah sakit dengan tetap menggunakan masker.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Wabah pandemi Covid-19 atau virus corona saat ini tengah membuat orang-orang menjadi waspada.

Tak jarang ketika terdapat orang yang saat ini telah dinyatakan negatif dari Covid-19 pun turut mendapat perlakuan
kurang mengenakan dari orang sekitar. Bahkan orang yang masih menyandang status ODP atau PDP, juga tak jarang mendapat perlakuan serupa.

Menanggapi hal ini, Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan hal ini harusnya tak terjadi di masyarakat.

Ia menilai penyakit Covid-19 bukanlah penyakit nista yang memiliki stigma negatif di mata masyarakat maupun paramedis.

"Tolong dibantu agar tidak terstigma oleh masyarakat Covid bukan penyakit nista. Mereka tertular karena penyakit ini memang pandemi di seluruh dunia," ujar Andi Sri Juliarty.

Tangani Covid-19, Pemkot Balikpapan Perkirakan Dana Singgah Mencapai Rp 50 Miliar

Dinilai Langka, RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Sterilisasi APD, Tujuan Bisa Digunakan Kembali

Kadin Balikpapan Tawarkan Formulasi dalam Gairahkan Ekonomi Kala Pandemi Virus Corona

Maka itu, pemerintah kota pun telah memberi kebijakan kepada pasien yang telah dinyatakan negatif untuk dapat menjalani masa observasi terlebih dahulu.

Hal ini difungsikan sebagai upaya adaptasi sosial yang akan dilakukan selama satu minggu pasca keluarnya pasien tersebut dari rumah sakit.

Dari pengakuan Andi, pasien yang telah dinyatakan negatif dari Covid-19 saat ini pun telah diperbolehkan untuk bersentuhan.

Bahkan dari penuturannya, keluarga pasien juga telah datang untuk membesuk meskipun masih diberi jarak. "Keluarganya bisa datang membesuk. Ini ada foto waktu keluar RS, teman-teman berdekatan saja tidak apa, bahkan katanya sedih untuk berpisah," terangnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved