Virus Corona

Korea Selatan Kalahkan Virus Corona, Sukses Tekan Angka Kematian, Indonesia Wajib Belajar 4 Hal Ini

Negeri gingseng, Korea Selatan kalahkan Virus Corona atau covid-19, sukses tekan angka kematian, Indonesia wajib belajar 4 hal ini.

Freepik.com
Ilustrasi - Virus Corona atau covid-19 

Polymerase Chain Reaction atau yang disebut PCR ini digadang-gadang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dalam mendeteksi Virus Corona.

"Inilah inti dari pertarungan kami. Kami (Korea Selatan) bisa mengetes hingga 20.000 kasus per hari. Pada akhir Maret, kami telah melakukan 466.000 tes," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Korea Selatan gencar melakukan tes untuk mendeteksi warga yang terinfeksi Virus Corona.

Bukan dengan rapid test, Korea Selatan justru hanya menggunakan PCR yakni dengan sampel yang diambil secara swab.

Demi meningkatkan kecepatan, Korea Selatan bahkan membuat tes PCR menjadi lebih mudah dengan mengambil sampel melalui sistem drive through.

Drive through ini dimaksudkan mengambil sampel ketika seseorang di dalam mobil.

Waktu yang digunakan untuk pemeriksaan pun hanya berkisar sekitar 10 menit saja.

2. Selalu lakukan pelacakan dan pantau secara menyeluruh

Ilustrasi penggunaan smartphone.
Ilustrasi penggunaan smartphone. (Ilustrasi canva/tribunkaltim)

Kecanggihan negara Korea Selatan ini dapat terlihat dari caranya melacak informasi setiap orang.

Aktivitas dari warga yang diduga terinfeksi dipantau melalui kamera CCTV, transaksi kartu kredit, aplikasi bahkan GPS.

Ketika informasi tersebut telah didapatkan, pemerintah akan segera memberitahukan ke publik melalui pesan singkat atau bahkan aplikasi ataupun online.

Dari informasi tersebut, publik yang sempat melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi corona dapat segera melakukan tes.

Hal ini diupayakan untuk mempersempit laju penyebaran dari Virus Corona atau covid-19.

3. Perawatan intensif

CIRUS CORONA CHINA - Pasien dengan gejala ringan virus corona covid-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru.
CIRUS CORONA CHINA - Pasien dengan gejala ringan virus corona covid-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. (AFP/STR/CHINA OUT)

Korea Selatan menyadari jika kebanyakan pasien yang positif corona tidak memiliki gejala yang sama dan terlihat.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved