Penolakan ODP di Rusunawa
Tolak ODP Dipindah ke Rusunawa Penajam, Warga Beri Rekomendasi Tempat Lain, Berikut Rekomendasinya
Warga Penajam yang tidak setuju ODP ditempatkan di rusunawa Penajam memberikan solusi lokasi lain yang bisa jadi rekomendasi tempat yang pas bagi ODP.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Salah seorang warga RT 29, Kamaluddin Sahar mengungkapkan, penolakan warga tersebut terhadap pemindahan ODP ke rusunawa karena warga menganggap lokasinya yang berdekatan langsung dengan pemukiman warga.
BACA JUGA:
• Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor
• Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah
• Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya
Bahkan, selama adanya rusunawa tersebut, warga sekitar sering mengalami banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Ini berdekatan langsung dengan pemukiman warga, apalagi rusunawa ini gak ada drainasenya, makanya kita disini sering kebanjiran. klo ada ODP disini siapa yang tau klo saluran dia mandi mengalir ke rumah warga dan membawa virus,” ujarnya. Rabu, (8/4/2020).
Lanjut Kamal, dirinya meminta pemerintah lebih bijak memilih tempat karantina atau isolasi ODP di PPU.
Menurutnya, masih banyak tempat yang layak untuk dijadikan lokasi isolasi buat para ODP, Seperti Dome, Graha Pemuda Penajam, Rumah Sakit Pratama Sepaku.
“Kan masih banyak opsi tempat yang lebih layak. Jauh juga dari pemukiman,” tegasnya.

Sementara itu, Warga RT 25, Amir menegaskan menolak adanya pemindahan ODP ke rusunawa. Pasalnya ucap dia, warga takut dengan adanya ODP di tempat tersebut akan berdampak luas ke warga.
“Siapa yang menjamin kalau ternyata dari ODP ada yang menularkan penyakitnya dan terkena corona,” tegasnya.
Terpisah, Ketua RT 25, Samsoah mengaku belum ada sosialisasi ke masyarakat sekitar terkait rencana pemindahan ODP ke rusunawa itu.
Diakuinya, dirinya hanya mendapat informasi saja dari pihak kepolisian bahwa ada rencana mau dijadikan isolasi ODP.
“Tapi pas saya di kasih tau polisi itu, saya bilang sosialisasikan aja dulu ke warga, tapi kalau dari pemerintah gak ada sosialisasi,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan TribunKaltim.co, warga Penajam masih menjaga dan menutup pontu masuk rusunawa guna meminta kejelasan atas tuntutannya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di PPU
( TribunKaltim.co )