Salut! Reaksi Tak Terduga Perwira TNI Usai Nyaris Ditabrak Bahkan Diteriaki oleh Anggota DPRD Mabuk

Anggota DPRD Sumatera Barat hampir menabrak Kepala Seksi Operasional Komando Resor Militer ( Korem) 032/ Wirabraja Kolonel Sugiono.

Editor: Doan Pardede
Tribunkaltim.co/HO Pen Yonif Raider 303/SSM Kostrad
ANGGOTA DPRD MABUK - (Ilustrasi) Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Kostrad kembali berhasil mengamankan minuman keras (miras) yang ditemukan oleh Prajurit di Pos Long Nawang, Malinau. 

TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah merebaknya wabah virus Corona atau covid-19, seorang anggota DPRD yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat agar berdiam di rumah, justru tak layak jadi panutan.

Bahkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat hampir menabrak Kepala Seksi Operasional Komando Resor Militer ( Korem) 032/ Wirabraja Kolonel Sugiono.

Diduga, anggota DPRD Sumbar berinisial JM (37) mabuk dan ugal-ugalan saat itu.

Pengakuan JM, ia hanya sedikit minum wine. 

• Respon Mengejutkan Kapolri Idham Azis Kala Polisi Disebut Alat Bungkam Kritik ke Presiden Jokowi

• Viral Video Ratusan Pegawai Ramayana Menangis di-PHK Akibat Covid-19, 130 Ribu Orang Bernasib Sama

• Daftar Kartu Prakerja di prakerja.go.id Mulai 9 April 2020, Bagi Pekerja Kena PHK Ini Linknya

• Prediksi Terbaru Wabah Covid-19 di Indonesia Berakhir, Ahli Sarankan Tidak Mudik Saat Lebaran

Beruntung, sang Kolonel dapat menghindar dan selamat.

Kronologi Lihat Foto Mabuk.(Thinkstock) Peristiwa tersebut, menurut JM, berawal pada Senin (6/4/2020) malam.

Ketika itu ia dihubungi kawannya, JK untuk makan di luar.

Tak berselang lama, JK datang dengan mobil Honda Brio.

JM mengaku, di dalam mobil sudah ada tiga teman wanita rekannya.

"Karena sudah janji saya ikut. Di dalam juga ada wine dan saya ditawari. Karena tidak enak, saya minum, tapi sedikit tidak sampai mabuk," aku JM.

JM juga mengaku, saat kejadian JK yang menyetir mobil, bukan dirinya.

Ia pun meminta maaf mengenai kejadian tersebut.

"Atas kejadian ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumbar, pihak Korem 032/ Wirabraja, Polresta Padang dan seluruh pihak terkait," kata dia.

Hampir menabrak Seorang Kepala Seksi Operasional Komando Resor Militer (Korem) 032/ Wirabraja Kolonel Sugiono menuturkan bagaimana dirinya hampir tertabrak mobil tersebut.

• 1.790 Kasus Positif virus Corona, Luhut Binsar Panjaitan Sebut covid-19 Tak Kuat Hidup di Indonesia

• Luhut Panjaitan Akhirnya Bongkar Pertimbangan Utama Jokowi Sebelum Lockdown atau Karantina covid-19

Saat itu, Sugiono baru pulang setelah bertugas memberi penyuluhan bahaya virus corona pada masyarakat, Selasa (7/4/2020) dini hari.

Menurut dia, setelah mobil yang dinaiki JM hampir menabrak dirinya, JM berteriak dan mengaku anggota dewan.

"Bapak tidak tahu saya anggota DPRD Sumbar," kata Sugiono, menirukan kata-kata JM saat itu.

Menurutnya, orang-orang yang berada di dalam mobil tengah dalam keadaan mabuk lantaran berbau minuman keras.

"Mulutnya berbau minuman keras. Mungkin karena pengaruh minuman itu, dia seperti itu," kata Sugiono.

Di dalam mobil, kata dia, tak hanya ada JM dan satu rekan prianya.

Namun juga ada tiga orang wanita.

Usai kejadian itu, Sugiono menghubungi Kapolresta Padang untuk mengamankan JM dan rekannya.

• Jokowi Dikritik Berubi-tubi, Dianggap Lamban Atasi virus Corona di Indonesia, Luhut Pasang Badan

• Detik-detik Petugas Pemakaman Jenazah virus Corona Dilempari Batu oleh Warga: Kami Juga Manusia Bu

"Kita tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan. Akhirnya saya telepon Kapolresta dan tak berapa lama datang anggota polisi membawa mereka," kata Sugiono.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda membenarkan kejadian itu.

"Benar kita menerima lima orang yang diantar petugas piket Korem. Salah satunya mengaku anggota DPRD Sumbar," kata dia.

Setelah membawa mereka, polisi melakukan tes urin pada lima orang tersebut dan hasilnya negatif. Lima orang itu dilepaskan lantaran tidak ada unsur pidana.

"Iya kita lepaskan karena tidak ada unsur pidana," kata Rico. Kasat Lantas Polresta Padang AKP Sukur Hendri Saputra menyebut, mereka ditilang lantaran kendaraan yang dikemudikan tidak memenuhi standar.

"SIM-nya ada. Tapi, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai dengan STNK, juga pakai knalpot racing. Kita tilang kendaraannya," ungkap Sukur.

Minta Maaf

Politisi Partai Demokrat JM diketahui merupakan kader Demokrat yang menjadi anggota DPRD Sumbar.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPD Demokrat Sumbar Januari Sumka.

Setelah kejadian itu, Januari mengatakan telah menelepon JM.

"Betul, sudah saya telepon," kata dia.

Ia pun mengaku akan segera meminta keterangan resmi dari JM. Hingga saat ini sanksi untuk JM belum diputuskan.

"Belum tahu, kronologinya saja kita belum tahu. Kita minta dulu keterangan dari yang bersangkutan, baru diputuskan apakah dia bersalah atau tidak," kata Januardi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrilin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Anggota DPRD Sumbar Diduga Mabuk dan Hampir Tabrak Tentara Berpangkat Kolonel"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved