Gunung Anak Krakatau Meletus

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Letusan Capai 657 Meter, Level Waspada, Begini Penampakannya

Dalam situs Magma Indonesia Kementerian ESDM, tinggi kolom abu letusan Gunung Anak Krakatau teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak

TWITTER/VOLCANOYTZ
Gunung Anak Krakatau saat meletus Jumat malam dilihat dari pantai, pos pemantauan. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Gunung Anak Krakatau meletus, Jumat 10 April 2020 sekitar pukul 22.35 WIB. 

Abu letusan hingga mencapai 657 meter di atas permukaan laut.

Berdasar informasi yang dilaporkan Fahrul Roji dalam situs Magma Indonesia Kementerian ESDM, tinggi kolom abu letusan Gunung Anak Krakatau teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 657 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, condong ke arah utara," tulisnya.

BACA JUGA

Gunung Merapi Kembali Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 6.000 Meter, Status Masih Waspada

Kembali Meletus Hari Ini, Kisah Menyentuh Penjaga Merapi: Tak Bisa Pergi, Sempat Dikira Sudah Mati

NEWS VIDEO Video dan Foto Gunung Api Taal Filipina Meletus, Petir Menyambar Awan

Gunung Taal Meletus, 10 Ribu Orang Mengungsi, Warga Diminta Gunakan Masker Jika Keluar Ruangan

Erupsi ini, lanjut Fahrul, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 38 menit 4 detik.

Dikabarkan, saat ini aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada tingkat aktivitas level II atau waspada.

Rekomendasi saat ini masyarakat tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.

Tingkat aktivitas level II atau waspada Gunung Anak Krakatau ini berlaku sejak 25 Maret 2019.

Gunung setinggi 157 meter di atas permukaan laut ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018.

Kemudian diikuti rangkaian erupsi pada periode September 2018 hingga Februari 2019.

Sebelum ini, letusan terakhir terjadi pada 31 Desember 2019) pukul 06.51 WIB.

Saat itu, tinggi kolom abu teramati setinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 1.157 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu terlihat berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.

BACA JUGA

Gunung Agung Kembali Meletus, 4 Wilayah Terdampak Abu Letusan; Warga Diminta Siaga

Kembali Meletus dan Semburkan Asap Setinggi 1.000 Meter, Gunung Agung Berstatus Level Siaga

Gelembung udara

Pada awal April ini, gelembung udara berukuran cukup besar menyembur sampai permukaan air di Selat Sunda tak jauh dari sisi timur di bibir Pantai Gunung Anak Krakatau.

Gelembung tersebut ditemukan tim Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA).

Akun resmi instagram milik Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA), @skw3lampung_bksda, mengunggah video gelembung air tersebut sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (2/4/2020).

Video tersebut diberi keterangan:

Gelembung udara yang cukup besar hingga terlihat menyembur sampai ke permukaan air dijumpai oleh tim pengaman kawasan di bagian sisi timur tak jauh dari pantai Gunung Anak Krakatau.

Tidak diketahui penyebabnya namun hal ini kemungkinan diperkirakan adanya aktifitas vulkanik di dasar laut berupa gas yang keluar dari tubuh gunung tersebut.

Gelembung ini dijumpai saat tim pengamanan tengah berpatroli laut mengelilingi kawasan Cagar Alam dan Cagar Alam Laut Kepulauan Krakatau.

Dilarang masuk kawasan tanpa surat ijin masuk (SIMAKSI) dari BKSDA Bengkulu-Lampung".

Foto Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April malam
Foto Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April malam ((TWITTER/VOLCANOYTZ))

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Bengkulu-Lampung, Suharno, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui ponsel membenarkan penemuan aktivitas tersebut oleh tim Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Krakatau.

"Berita itu benar dan sudah dikonfirmasi dari Lampung," jelas Suharno, Kamis (2/4/2020).

Fakta itu juga diperkuat oleh keterangan tim KPHK Krakatau yang gelembung itu ditemukan saat tim melakukan patroli laut.

Menurut KPHK Krakatau, gelembung serupa pernah ditemukan sebelum Gunung Anak Krakatau erupsi.

BACA JUGA

Gunung Merapi Meletus Keluarkan Awan Panas Setinggi Seribu Meter, Update Situasi Terkini

Gunung Merapi Kembali Meletus Setinggi 1 Km, Ini Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta, Steril dari Manusia

Tanpa Disertai Gempa Vulkanik, Gunung Agung Kembali Meletus Minggu 17 Maret 2019 Pukul 08.30 Wita

17 Maret, 56 Tahun Lalu Gunung Agung Meletus Paling Mematikan, Hari Ini Meletus Lagi

Air di sekitar gelembung itu hangat.

Namun gelembung baru yang ditemukan dan diunggah ke instagram resmi @skw3lampung_bksda itu memiliki ukuran cukup besar.

Suharno mengatakan, temuan itu didapat oleh tim yang melakukan patroli laut di Cagar Alam dan Cagar Alam Laut Kepulauan Anak Krakatau, Provinsi Lampung.

Menurutnya, temuan itu dapat ditanyakan langsung secara detail pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Krakatau. (*)

 Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Anak Krakatau Meletus Jumat Malam, Level Waspada, Begini Penampakannya, https://wartakota.tribunnews.com/2020/04/11/breaking-news-gunung-anak-krakatau-meletus-jumat-malam-level-waspada-begini-penampakannya?page=all

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved