Virus Corona
Pasien Virus Corona yang Diumumkan Jokowi Bukan Tertular Warga Jepang, Pakar Ungkap Fakta Sebaliknya
Pasien Virus Corona yang diumumkan Jokowi bukan tertular warga Jepang, Pakar Epidemologi ungkap fakta sebaliknya
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
"Tapi hasil tesnya masih negatif karena waktu itu pada awal-awal bulan itu, tes yang di Badan Litbangkes belum siap.
Jadi hasilnya negatif terus," ungkapnya.
Pandu mengatakan, penularan lokal yang tidak terdeteksi itu menyebabkan jumlah kasus covid-19 melonjak.
Baik dengan gejala ataupun tanpa gejala.
"Jadi virus itu udah lama beredar di Indonesia, cuma kita kan terlena sekali menganggap enggak ada, Indonesia bebas virus.
Itu yang membuat menjadi kondisinya seperti sekarang," ujar Pandu.
Pandu kemudian menjelaskan mengapa penularan lokal terjadi sejak awal tahun.
Penularan lokal terjadi karena Indonesia masih membuka penerbangan ke lokasi yang terdampak covid-19, yakni Wuhan, China.
Sebelum akhirnya China menerapkan kebijakan lockdown.
"Artinya di antara penumpang yang bolak balik Wuhan-Jakarta itu dan lima kota lainnya di Indonesia, di Makassar, di Batam, sudah ada yang membawa virus," ucap Pandu.
Adapun Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Virus Corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020) lalu.
Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.
Pasien 1 berumur 31 tahun dan pasien 2 berumur 64 tahun.
• Cara 2 Jenderal Redam Dampak Bentrok TNI-Polri di Papua: Pangdam Minta Maaf, Kapolda Lucuti Senjata
• Lonjakan Kasus Virus Corona di Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Geram di Kota Risma Bandel Soal Ini
Pasien 1 diketahui sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia.
Resep Sederhana