Virus Corona
Terlanjur Diborong Jokowi 3 Juta Butir, Peneliti Bongkar Dampak Obat Virus Corona Ini Tak Main-Main
Terlanjur diborong Pemerintah Jokowi 3 juta butir, peneliti bongkar dampak obat Virus Corona ini tak main-main
TRIBUNKALTIM.CO - Terlanjur diborong Pemerintah Jokowi 3 juta butir, peneliti bongkar dampak obat Virus Corona ini tak main-main.
Pemerintah Jokowi pernah memborong Klorokuin sebagai obat Virus Corona atau covid-19.
Namun, hasil penelitian ilmuwan terbaru menyebut, obat yang serupa dengan obat malaria ini memiliki efek samping serius.
Pasalnya, obat yang berasal dari Kina tersebut memiliki efek samping serius terhadap jantung.
Klorokuin fosfat (chloroquine phosphate) adalah senyawa sintetis atau kimiawi yang memiliki struktur sama dengan quinine sulfate.
Quinine sulfate sendiri berasal dari ekstrak kulit batang pohon kina, yang selama ini juga menjadi obat bagi pasien malaria.
• Anies Baswedan Ancam Pengusaha, Apindo Tak Tinggal Diam, Beber Kebijakan Ini Jadi Biang Orang Antre
• Serupa Social Distancing, Sosok Ini Desak Anies Baswedan Bubarkan PSBB di Jakarta Bila Tanpa Sanksi
• Bukan Orang Sembarangan, Sosok Calon Besan Jokowi Perlahan Terkuak, Disebut Mirip Mantan Istri Ahok
Penelitian awal terhadap Klorokuin sebagai obat covid-19 dilakukan oleh Wuhan Institute of Virology dari Chinese Academy of Sciences.
Berdasarkan penelitian awal, Klorokuin dapat menghambat kemampuan virus baru untuk menginfeksi dan tumbuh dalam sel saat diuji pada kera.
Pada 20 Maret lalu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan 3 juta butir Klorokuin untuk pengobatan covid-19.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyebutkan selain Klorokuin, pemerintah juga mendatangkan 5.000 butir Avigan.
Percobaan dihentikan
Baru-baru ini, sekelompok peneliti di Brasil menghentikan tes uji Klorokuin terhadap pasien covid-19.
Ini karena sekelompok pasien yang mengonsumsi Klorokuin dalam dosis tinggi mengalami kelainan ritme jantung yang serius.
Dilansir dari Live Science, Selasa (14/4/2020), para ilmuwan di Brasil mencoba mengetahui seberapa besar potensi Klorokuin untuk pengobatan covid-19.
Sebanyak 440 pasien covid-19 dibagi menjadi dua kelompok, dengan dua jenis dosis Klorokuin:
1. Dosis tinggi (600 mg, 2 kali sehari, selama 10 hari)
2. Dosis rendah (450 mg selama 5 hari, 2 kali sehari hanya pada hari pertama).
Namun ketika baru mengetes 81 pasien, para ilmuwan menemukan tanda-tanda yang kurang baik.
Beberapa hari setelah percobaan tersebut, pasien yang mendapatkan dosis tinggi Klorokuin mengalami gangguan ritme jantung yang cukup berbahaya.
Dua orang pasien yang diberi dosis tinggi bahkan mengalami denyut jantung abnormal yang diketahui sebagai ventricular tachychardia.
Kedua pasien tersebut akhirnya meninggal dunia.
Dosis tinggi Klorokuin
Para ilmuwan langsung mewanti-wanti seluruh pekerja medis agar tidak memberikan Klorokuin dalam dosis tinggi kepada pasien covid-19.
“Studi kami memberikan peringatan terhadap penggunaan Klorokuin dosis tinggi,” tutur para ilmuwan seperti dikutip dari database di medRxiv.
• Sempat Berpolemik dengan Luhut, Said Didu Kini Sindir Ahok Soal Cashback Pertamina ke Ojek Online
• Jokowi Beber 34 Daerah Ini Masih Cuek Virus Corona, Sri Mulyani dan Tito Karnavian akan Potong APBD
Selain Brasil, sebuah rumah sakit di Perancis juga menghentikan pengobatan pasien covid-19 menggunakan terapi hydroxychloroquine usai seorang pasien mengalami kelainan ritme jantung.
Sementara itu, para peneliti di Brasil langsung menghentikan pemberian Klorokuin dosis tinggi kepada para pasien.
Namun hingga saat ini, para ilmuwan masih menunggu hasil penelitian terhadap pasien yang diberikan dosis rendah.
Resep Sederhana
Tiga pasien yang terjangkit Virus Corona di Sumatera Selatan berhasil sembuh setelah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Ketiga orang tersebut adalah, pasien 012 seorang perempuan warga Palembang; pasien 04 warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan pasien 08 warga Jakarta.
• Kabar Gembira 100 Ribu Tablet Obat Untuk Pasien Virus Corona Segera Disalurkan
• Apa Itu Carrimycin? Disebut-sebut Sebagai Obat Virus Corona, Peneliti China Masih Uji Kemanjurannya
Mereka kini sudah diperbolehkan pulang dan berkumpul dengan keluarga.
Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang Harun Hudari mengatakan, selama menjalani perawatan, para pasien tersebut diberikan obat Antibiotik, antivirus serta Vitamin.
Tiga jenis obat dan Vitamin itu digunakan untuk memperkuat daya tahan tubuh pasien.
Hasilnya, ketiga pasien pun mampu melewati fase sulit hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
"Tiga komposisi obat itu terbukti mampu menghilangkan virus di tubuh pasien dan sekarang sudah dinyatakan negatif," kata Harun kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Harun mengatakan, proses pemberian obat kepada pasien tak bisa dilakukan secara mandiri.
Para pasien harus tetap di bawah pengawasan dokter.
"Dokter akan menyesuaikan takaran obat dengan kondisi pasien," ujar Harun.
• Amerika Serikat Resmi Uji Coba Kedua Kali Vaksin Anti covid-19, Efektif Bunuh Virus Corona?
Untuk pasien yang sembuh, ia mengimbau agar tetap selalu menjaga kondisi imunitas tubuh, sehingga tak kembali terjangkit Virus Corona.
"Mereka bisa kembali terkena jika kondisi imun tubuhnya turun," kata Harun.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Peneliti Hentikan Percobaan Klorokuin untuk Obat Corona, Hasilkan Kelainan Ritme Jantung Serius, https://wow.tribunnews.com/2020/04/14/peneliti-hentikan-percobaan-Klorokuin-untuk-obat-corona-hasilkan-kelainan-ritme-jantung-serius?page=all.