Baku Hantam Berujung Maut, Besi vs Senapan Angin, Tangis Anak dan Istri Pecah di Yayasan Pemakaman
Baku hantam dengan tetangga,Tjhin Bun Sen tewas tertembak senapan angin.Perkelahian antartetangga ini terjadi Kecamatan Singkawang Barat
TRIBUNKALTIM.CO - Tetangga ini baku hantam hingga salah satu berujung maut dan yang satu berakhir di kantor polisi.
Perkelahian antartetangga ini terjadi Kecamatan Singkawang Barat, Kalimantan Barat.
Tjhin Bun Sen (51) meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan dengan tetangga inisial KB (26), di Gang Harmonis, Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Barat, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Korban mengalami luka tembak senapan angin di dada dan kepala robek," kata Ketua RT 054 RW 012, Ricky Zulfahmi.
BACA JUGA
Seorang Pria di Kota Balikpapan Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos di Bukit Cinta
Reuni Berujung Petaka Akibat Sepelekan Corona, Tamu Undangan Terinfeksi Covid-19, 3 Orang Tewas
3 Polisi Tewas Ditembak Yonif TNI, Kapolda Beri Perintah Strategis Ini Untuk Cegah Aksi Balas Dendam
Sederet Fakta Bentrok TNI & Polisi di Papua, Salah Paham Berujung 3 Orang Anak Buah Idham Azis Tewas
Lebih lanjut Ricky menjelaskan, penembakan memakai senapan angin terjadi satu kali di dalam rumah terduga pelaku.
Tembakan tersebut mengenai dada sebelah kanan korban.
Selain itu kepala korban juga robek hingga mengeluarkan darah.
Sementara terduga pelaku mengalami luka di kepala akibat terkena besi yang dibawa oleh korban.
Korban pun sempat ke luar rumah hingga akhirnya tergeletak di tanah dalam kondisi bersimbah darah.
Korban dan pelaku merupakan tetangga yang rumahnya berhadapan.

BACA JUGA
Berteduh di Bawah Pohon, Satu Keluarga Disambar Petir, Istri Tewas, Suami dan Anak Terlempar
Bermula dari Salah Paham Bentrokan antara TNI dan Polri Terjadi Hingga Tewaskan 3 Anggota Polisi
Saat kejadian ada orangtua terduga pelaku dan istri korban di dalam rumah dan sempat melerai perkelahian.
Korban sempat dibawa ke rumah sakti St Vincentius dalam keadaan sekarat, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.
"Kalau pelaku sudah diamankan ke Polres, bersama orangtuanya," tutur Ricky Zulfahmi.
Jenazah korban dibawa ke Yayasan Pemakaman Sinar Bakti, di Jalan KS Tubun yang tak jauh dari rumah terduga pelaku dan korban.
Puluhan orang berkumpul di yayasan melihat korban disemayamkan.
Tangis istri dan anak korban pun pecah di tengah hiruk pikuk suara orang yang berkumpul.
Sang istri tak dapat menahan sedih hingga menangis histeris sambil memeluk anaknya.
Korban meninggalkan satu istri dan empat anak.
Tampak pula di Yayasan Pemakaman adik korban dengan mata berkaca-kaca menenangkan ke empat anak korban dan keluarga lainnya.
"Saat kejadian di rumah, tidak tahu," kata adik korban yang enggan menyebutkan namanya.
BACA JUGA
Tembak 3 Polisi Hingga Tewas, Prajurit Yonif TNI Terima Sanksi Berat, Pangdam: Bukan Berarti Selesai
Ingin Serang Satgas Yonif 755 TNI, Anggota Sabhara dan Reskrim Polisi Ini Justru Tewas Tertembak
Anak Krakatau Meletus, Ini Dahsyatnya Letusan Krakatau 1883: Awan Panas & Tsunami 36.000 Orang Tewas
GEGER Balita 4 Tahun Ditemukan Tewas di Kolong Rumah Tetangga, Tiba-tiba Menghilang Saat Mandi Hujan
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Tembakan Tetangga Berujung Maut, Tangis Anak dan Istri Pecah di Yayasan Pemakaman Singkawang Kalbar, https://pontianak.tribunnews.com/2020/04/14/tembakan-tetangga-berujung-maut-tangis-anak-dan-istri-pecah-di-yayasan-pemakaman-singkawang-kalbar?page=all
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano