Virus Corona

Hasil Penelitian, AC Bantu Sebarkan Virus Corona, 3 Keluarga Positif Setelah Makan di Resto Ber-AC

Ruangan ber-AC tanpa ventilasi mentransmisikan tetesan sebagai perantara virus dari satu orang ke yang lainnya.

Freepik.com
Hasil penelitian di China, AC bantu sebarkan Virus Corona 

Wabah Virus Corona masih mengkhawatirkan, saat ini Indonesia belum memasuki masa puncak Virus Corona.

Namun, sudah harus bersiap menghadapi gelombang kedua virus ini.

Sedangkan di beberapa negara lain kondisinya sudah membaik.

Namun belum juga berakhir, beberapa ahli mengungkapkan Indonesia harus bersiap dengan gelombang kedua Virus Corona.

Jika berkaca dari China, negara pertama yang melaporkan adanya kasus Virus Corona, China sudah sempat melonggarkan aturan karena kasus sudah menurun.

Namun, ketika larangan bepergian dicabut, China daratan telah merasakan peningkatan kasus covid-19 terbaru.

Dilansir dari Worldofbuzz dari Reuters pada (13/4/2020), sebagian besar kasus baru ini adalah pasien baru yang pulang dari negara lain.

Seorang ahli juga mengingatkan Indonesia soal adanya beberapa gelombang Virus Corona yang ada di Indonesia.

Salah satu peneiliti yang mengungkapkan hal itu adalah Epidemiolog Indonesia kandidat doktor dari Griffith University Australia, Dicky Budiman.

Ini penjelasan lengkap adanya gelombang kedua dari Virus Corona ini.

 Di ILC, Anies Baswedan Beri 2 Pilihan ke Rakyat Kecil, Beber 1.000 Lebih Pemakaman Protokol Covid-19

1. Apa Itu Gelombang Kedua?

Menurut Dicky, pandemi covid-19 berpotensi memiliki beberapa gelombang serangan wabah, termasuk di Indonesia.

Dicky mengatakan, gelombang kedua Virus Corona adalah bila suatu wilayah telah mencapai puncak terkena Virus Corona, kemudian terjadi penurunan, setelah fase penurunan jumlah kasus tersebut terjadi lonjakan kasus lagi.

Adapun puncak kasus, kata Dicky, biasanya dihitung dengan attack rate di angka 3-10 persen penduduk merujuk data di Wuhan.

"Gelombang kedua biasanya menyerang hingga 90 persen penduduk yang belum terpapar tadi," kata Dicky dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved