Virus Corona
Shin Tae-yong Sebut Penanganan Covid-19 di Indonesia Buruk, Bersyukur Korea Sudah Kirim Bantuan
Shin Tae-yong, angkat bicara tentang pengalamannya menjalani masa darurat Virus Corona di Tanah Air sebelum kembali ke Korea Selatan.
Dilansir dari Kompas.com, para pakar tersebut salah satunya membuat prediksi puncak dari pandemi virus Corona.
Dikatakan Pandu bahwa mudik menjadi salah satu hal yang benar-benar harus dicegah.
Sebab, pergerakan manusia lah yang jadi kunci penyebaran covid-19 bisa menulari banyak orang.
Dengan begitu, tim pakar FKM UI itu menjelaskan bahwa pertengahan bulan Mei bisa jadi puncak wabah virus Corona.
"Pertengahan bulan Mei sudah meningkat drastis, itu hariannya ya," ujar Pandu.
• Selama Pandemi Virus Corona, Tingkat Kriminalitas di Samarinda Turun Hingga 27 Kasus
• Bos PDIP Megawati Singgung Soal PHK Akibat Covid-19, Langsung Instruksikan Kadernya Bergerak
• Martunis Lelang Jersey Cristiano Ronaldo Demi Lawan Corona, Anak Angkat CR7 Disoroti Media Portugal
"Jadi di saat itulah, kalau enggak ada mudik. Kalau ada mudik itu agak meningkat drastis lagi pas Lebaran," kata dia.
Pandu pun menuturkan upaya PSBB yang disiplin bisa menjadi salah satu solusi agar wabah virus Corona segara mereda.
Bulan Juni 2020 diprediksikan oleh pakar FKM UI kalau pandemi virus Corona akan menurun.
"Kalau penularan menurun itu artinya yang tadinya diharapkan puncaknya bulan Mei mungkin bisa bulan Juni karena ada slowing down," kata dia.
IKUTI >> UPDATE Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shin Tae-yong: Penanganan covid-19 di Indonesia Buruk", https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/16/10400098/shin-tae-yong--penanganan-covid-19-di-indonesia-buruk?page=all
Penulis : Mochamad Sadheli
Editor : Mochamad Sadheli