Positif Corona di Kaltim Bertambah 9
Tiga Kasus Positif Virus Corona di Berau dari Kluster Gowa
Sama dengan kasus perdana, tambahan tiga kasus positif covid-19 ini berasal dari peserta yang mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Awalnya hanya satu kasus pasien positif covid-19 (Virus Corona) di Kabupaten Berau, hari ini pada Kamis (16/4/2020), kabupaten pemilik salah satu pantai terindah di Indonesia ini bertambah tiga. Sehingga, menjadikan kasus covid-19 di Berau Kalimantan Timur sebanyak 4 kasus.
Sama dengan kasus perdana, tambahan tiga kasus positif covid-19 ini berasal dari peserta yang mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), atau yang dikategorikan dalam kluster Gowa oleh Dinkes Kaltim..
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, sama dengan pasien sebelumnya tiga pasien merupakan pelaku perjalanan kegiatan keagamaan di Gowa (Kluster Gowa).
“Pasien kita berikan kode, BRU2, 3 dan 4. Sebelumnya, sudah ada BRU1 yang juga riwayat perjalanannya sama dengan tiga pasien tambahan hari ini,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim melalui aplikasi zoom, pada Kamis (16/4/2020), petang.
BACA JUGA:
• Bandara Kalimarau Resmi Dibuka, Dinkes Berau Lakukan Cegah Penyebaran Virus Corona
• 15 April Resmi Dibuka, Aktivitas di Bandara Kalimarau Berau Nampak Ramai
Sebelumnya pula, dibeberkan Andi, ketiga pasien tambahan ini telah dilakukan rapid test. Namun, hasilnya berbeda satu dengan lainnya. Dua pasien, dituturkan Andi, memperlihatkan hasil reaktif terhadap covid-19. Sedangkan satu lainnya, negative.
“Untuk kasus positif melalui tapid test, yakni PASIEN BRU2 (Laki-laki 28 tahun) dan PASIEN BRU3 (Laki-laki 40 tahun). Sesangkan yang kasus negative rapit test, yakni PASIEN BRU4 )Laki-laki 58 tahun),” bebernya.
Lebih lanjut, Andi menuturkan, lenetapan PDP KE-tiga pasien tersebut pun memiliki jeda satu hari. pasien BRU2 dan BR3 ditetapkan sebagai PDP, pada Jumat (3/4/2020) lalu. Sedangkan, pasien BRU4 ditetapkan PDP, pada Sabtu (4/4/2020).
“Namun, setelah dilakukan swab kepada ketiganya. Kemudian, hasilny swabnya diterima hari ini didapati bahwa ketiganya dinyatakan positif mengidap virus Corona. Ketiganya pun, saat kni dilakukan isolasi di RSUD Abdul Rivai Berau,” tuturnya.
Diwartakan sebelumnya, satu orang warga Berau dinyatakan positif virus Corona atau Covid 19 berdasarkan hasil Swab tes. Hal itu dikatakan Bupati Berau H Muharram saat menggelar pres rilis di Kantor BPBD Berau, Jl H Isa 1, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau, Jumat (10/4/2020).
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
Muharram menyebutkan dari empat sampel yang dikirim ke Litbangkes tiga di antara negatif dan satu positif. Pasien berinisial KM (56) warga Trans Bangun, Kecamatan Sambaliung, Berau.
"Saya harus ungkapkan identitas agar masyarakat yang pernah kontak langsung dengan pasien segera memeriksakan diri atau isolasi mandiri," kata Muharram.
Saat ini, pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai Berau.
Muharram yang juga ketua gugus tugas menyebutkan Berau sudah masuk zona merah dan meminta masyarakat mulai waspada dan berhati-hati.
Ia juga meminta masyarakat yang pernah kontak langsung dengan pasien agar memeriksakan diri juga lakukan isolasi mandiri.
"Pasien ini sebelum dinyatakan positif, dia pernah interaksi dengan masyarakat termasuk rombongannya saat di kapal," imbuhnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim
( TribunKaltim.co/Purnomo )