Positif Corona di Kaltim Bertambah 9

UPDATE Virus Corona di Kaltim, Satu Pasien Positif Corona Kutim Sembuh di RSUD AWS Samarinda

Satu pasien kembali sembuh setelah dirawat intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Kota Samarinda

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/PURNOMO SUSANTO
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satu pasien kembali sembuh setelah dirawat intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Kota Samarinda ( RSUD AWS Samarinda ), Kalimantan Timur.

Pasien sembuh tersebut merupakan pasien yang berasal dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang merupakan warga DKI Jakarta. Dinas Kesehatan Kaltim menyematkan kode KTM4 kepada psien, dan mulai dirawat sejak Selasa (31/3/2020) lalu.

Namun sebelum akhirnya ditetapkan sebagai pasien positif, diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak, pasien memiliki riwayat perjalanan yang cukup panjang di Kaltim.

“Kalau mau diceritakan panjang perjalanannya di Kaltim ini. Jadi, bukan hanya dari Kabupaten Kutim saja ia melakukan perjalanan. Tapi juga sempat kebeberapa tempat lainnya,” katanya.

“Namun demikian, kami telah melakukan tracing kontak untuk mengetahui siapa saja terlibat kontak dengan pasien positif ini, sebelum akhirnya dia dinyatakan sembuh dari virus,” lanjutnya.

BACA JUGA:

 Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur

 Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga

Pria yang juga Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim ini mengatakan, pasien tiba pertama kali di Samarinda melalui Bandar Udara (Bandara) Aji Pangeran Temenggung Pranoto (APTP) Samarinda. Sesampainya di Samarinda, pasien lalu bertolak ke Kutim untuk melakukan pekerjaan.

“Tiba di Samarinda, pasien langsung ke Kutim untuk meninjau pekerjaan. Saat di Kutim, pasien mengaku adanya penurunan kesehatan. Lalu, pasien bergegas ke Samarinda untuk berobat,” kisahnya.

Tepat pada Kamis (19/3/2020), dibeberkan Andi, pasien berobat ke RSUD AWS Samarinda dengan keluhan batuk. Ketika itu, dokter yang menangani pasien menyarankan agar pasien rawat jalan, dan diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah.

“Setelah berobat itu, pasien lalu melakukan isolasi diri di rumah kerabatnya di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Nah, saat di sana kondisi kesehatan pasien tidak kunjung membaik. Sehingga, pasien kembali berobat ke Samarinda,” paparnya.

Kamis (26/3/2020), dikisahkan Andi lagi, pasien berobat ke salah satu dokter praktek di Samarinda tentang kondisi kesehatannya yang bertambah turun, dan cenderung keluhan kesehatan terus bertambah.

“Tidak puas dengan berobat ke dokter praktek. Kembali merasa tidak puas, dihari yang sama pasien berobat lagi ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. Kemudian, pasien pun tidak puas maka keesokan harinya pasien lalu kembali berobat ke RSUD AWS Samarinda,” tuturnya.

Lalu, diucapkan Andi, setelah kembali ke RSUD AWS Samarinda pasien langsung diminta untuk melaksanakan rawat inap di rumah sakit rujukan ini. Pasalnya, dalam pemeriksaan awal didapati gambaran pnemoni pada tubuh pasien.

“Setelah dirawat intensif di ruang isolasi, baru pada Rabu (8/4/2020) diumumkan bahwa pasien dinyatakan positif mengidap virus Corona. Kemudian, pada Kamis (16/4/2020) dinyatakan sembuh dari virus,” tandasnya.

BACA JUGA:

 Bandara Kalimarau Resmi Dibuka, Dinkes Berau Lakukan Cegah Penyebaran Virus Corona

 15 April Resmi Dibuka, Aktivitas di Bandara Kalimarau Berau Nampak Ramai

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved