Virus Corona
Gejala Terinfeksi Virus Corona Semakin Beragam, Covid-19 Dijuluki Penyakit 1000 Wajah
Semakin mewabah, gejala terinfeksi Virus Corona semakin beragam, covid-19 dijuluki penyakit 1000 wajah.
"Penambahan sembuh 102 pasien, sehingga total menjadi 548," ujar Achmad Yurianto.
Catatan pemberitaan Kompas.com, penambahan pasien sembuh pada Kamis ini merupakan yang paling banyak, setidaknya dalam sepekan terakhir.
Pada tanggal 15 April 2020, penambahan jumlah pasien sembuh hanya 20 orang atau sama dengan jumlah akumulatif sebanyak 446 orang.
Sementara sehari sebelumnya, bertambah 46 orang atau jumlah kumulatif 426 orang.
Adapun tanggal 12 dan 13 April, jumlah pasien sembuh masing-masing hanya bertambah 73 dan 21 orang.
"Kita patut bersyukur akumulasi pasien sembuh DKI Jakarta sebanyak 202 pasien, di Jawa Timur 86 pasien, Sulawesi Selatan ada 42 pasien, Bali 32 pasien, dan Jawa Barat 28 pasien," papar Achmad Yurianto.
• Pasien Sembuh Corona di Jakarta Bertambah Banyak Seminggu Setelah PSBB Diberlakukan Anies Baswedan
• Benarkah Nikotin Dalam Rokok Disebut Bisa Tangkal Virus Corona? Ini Penjelasan Dokter Jantung
• Satu Keluarga Kabur Mengungsi ke Hutan Dengar Info Ada Tetangga Positif Virus Corona
Imbauan Kemenag
Kementerian Agama mengimbau umat Islam melaksanakan segala kegiatan ibadah Ramadhan di rumah selama pandemi Virus Corona ( covid-19).
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin meminta agar Salat Tarawih berjemaah di masjid ditiadakan.
"Dalam pelaksanaan ibadah puasa tersebut, kita berharap pelaksanaan buka puasa bersama ditiadakan, Shalat Tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing, Nuzulul Quran juga akan ditiadakan, begitu juga tadarus di masjid ditiadakan," kata Kamaruddin dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/4/2020).
Ia berharap imbauan ini dapat dipatuhi agar pelaksanaan pembatasan fisik atau physical distancing selama wabah covid-19 berjalan baik.
Menurut Kamaruddin, pelaksanaan ibadah puasa dan lainnya yang dilakukan di rumah tidak akan mengurangi kualitas ibadah di bulan Ramadan.
Melaksanakan ibadah di rumah ini merupakan bagian dari usaha untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di tengah masyarakat.
"Pelaksanaan ibadah kita di rumah masing-masing Insya Allah tidak akan mengurangi kualitas ibadah, tidak mengurangi pahala, karena kita sedang dalam keadaan darurat.
Insya Allah tentu Allah SWT akan sangat memahami," ujar dia.
Dia pun meminta, dalam pelaksanaan ibadah dan aktivitas sehari-hari di rumah, umat Islam tidak melupakan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah terkait pengendalian covid-19.
Kamaruddin juga mengingatkan agar tidak ada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menjelang Idul Fitri.
"Kami pesankan dalam pelaksanaan ibadah dan aktivitas sehari-hari, mari kita terus mengikuti protokol kesehatan.
Cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, stay at home," kata dia.
"Dan kali ini kita ibadah di rumah dan tidak mudik menjelang Idul Fitri," tegas Kamaruddin.
(*)
IKUTI >> Update Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus covid-19 di Indonesia Diprediksi Menembus Angka 100.000", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/16/17043501/kasus-covid-19-di-indonesia-diprediksi-menembus-angka-100000.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Fabian Januarius Kuwado
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)