Virus Corona
Kabar Gembira Kuota Kartu Prakerja Dinaikkan Jadi 200.000, Jadwal Pengumuman dan Daftar Gelombang II
Kabar gembira kuota Kartu Prakerja dinaikkan jadi 200.000 orang, ini jadwal pengumuman dan daftar untuk gelombang kedua.
TRIBUNKALTIM.CO - Ini kabar gembira kuota Kartu Prakerja dinaikkan jadi 200.000 orang, berikut jadwal pengumuman dan daftar untuk gelombang kedua.
Sudah mendaftar Kartu Prakerja gelombang pertama, ini kabar gembira dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kuota untuk gelombang pertama dinaikkan menjadi 200.000.
Ini jadwal pengumuman Kartu Prakerja gelombang pertama dan pendaftaran untuk gelombang kedua.
Dikutip dari kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada gelombang pertama, terdapat 200.000 orang yang lolos untuk mendapatkan manfaat program Kartu Prakerja.
Jumlah tersebut meningkat dari kuota awal yang sebesar 164.000 orang.
Airlangga mengatakan, peningkatan kapasitas tersebut dilakukan lantaran jumlah pendaftar program Kartu Prakerja yang telah melampaui target yang ditentukan pemerintah.
• Bocah Ini Minta Diantar ke Kantor Polisi, Bawa Kaleng Biskuit Isi Uang Tabungan, Sumbangan Beli APD
• Positif Corona, 46 Dokter dan Perawat Diisolasi, Ini Kondisinya, Kasus Covid-19 di Jateng Melonjak
• Masa Pandemi Covid-19 Mahasiswa Jabar di Kaltim Krisis Makanan, Ini Permintaannya pada Ridwan Kamil
• Telegram Kapolri Idham Azis, Perintahkan Polisi Bergerak Serentak ke Masyarakat Jelang Bulan Ramadan
"Dinaikkan jadi 200.000 karena yang daftar overwhelming dan berasal dari 34 provinsi se-Indonesia," ujar Airlangga dalam video conference di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
"Dan ini program pemerintah pertama yang digital sehingga open access dan equal opportunity, dengan demikian seluruh yang ikut pelatihan harus yang daftar dan peserta aktif," lanjut dia.
Berdasarkan data terbaru, terdapat 5,96 juta orang yang telah melakukan registrasi program kartu prakerja dengan 4,42 yang sudah melalui tahap verifikasi e-mail.
Dari data tersebut, dari 3,29 juta yang telah melalui tahap verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), sebanyak 2,78 juta berhasil lolos untuk melalui proses pengacakan sistem untuk bergabung sebagai peserta gelombang pertama program Kartu Prakerja sebanyak 200.000 orang.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja 2020 batch atau gelombang I, dirilis mulai hari ini, Jumat (17/4/2020) hingga Senin (20/4/2020).
Dapat SMS
Bagi 200.000 orang terpilih, peserta bisa langsung mengikuti pelatihan yang disediakan.
Dengan mengikuti pelatihan, peserta akan mendapat sertifikasi elektronik.
Lalu, peserta yang lolos untuk mendapatkan manfaat Kartu Prakerja senilai Rp 3,55 juta tersebut bakal menerima notifikasi melalui pesan singkat atau SMS mulai Sabtu (18/4/2020) hingga Senin (20/4/2020) pukul 10.00 WIB.
"Dari 200.000 nanti akan diberikan notfikasi melalui SMS dari mulai Sabtu sampai Senin dan kemudian dari Senin di antara waktu itu ada secara bergelombang diinformasikan melalui SMS sudah bisa memilih pelatihan," ujar Airlangga.
Kemudian soal insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta.
Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.
Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.
Peserta yang menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS.
Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.
Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.
Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.
• Dicecar Jaksa KPK, Hasto Kristiyanto Akhirnya Bongkar Alasan PDIP Prioritaskan Harun Masiku ke DPR
• Kabar Gembira! yang Tak Lolos Kartu Prakerja Jangan Sedih, Ada Kabar Baik dari Menteri Airlangga
• Kabar Baik Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diungkap BIN, Ada Tren Penurunan
• Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Kompak Minta KRL Distop, Begini Jawaban Jajaran Luhut Pandjaitan
Jika tidak lolos
Airlangga mengatakan, mereka yang belum lolos gelombang pertama masih memiliki kesempatan di gelombang selanjutnya.
Pada gelombang selanjutnya, 1,87 peserta tidak perlu daftar ulang dari awal.
Airlangga bilang, mereka akan menerima e-mail berisi situs peladen (link) untuk mengikuti gelombang kedua.
"Bagi 1.878.026 yang belum ikut batch pertama tidak perlu daftar ulang.
Nanti akan (kami) beri e-mail untuk link di komputer atau smartphone, untuk klik ke batch 2 dan seterusnya sehingga tidak perlu ulang seluruh proses di awal," kata Airlangga.
Gelombang kedua
"Pendaftaran lanjutan terus terbuka dipersiapkan bacth kedua yang akan kami sampaikan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi video di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Sama seperti gelombang pertama, gelombang kedua ini akan ditutup pada Kamis minggu depan, 23 April 2020 pukul 16.00 WIB.
Selanjutnya, pendaftaran akan dibuka kembali hingga mencapai target yang telah ditentukan.
"Berhenti lagi hari Kamis minggu depan jam 16.00 WIB sore.
Pemerintah siapkan kapasitas kalau sistem berjalan baik akan ditingkatkan dan kami sangat melihat antusiasme dari program ini," ujar Airlangga.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang II Dibuka, Silakan Daftar...", https://money.kompas.com/read/2020/04/16/203500726/pendaftaran-kartu-prakerja-gelombang-ii-dibuka-silakan-daftar.
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Erlangga Djumena
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta-fakta Baru Kartu Prakerja, Kuota Dinaikkan Jadi 200.000...", https://money.kompas.com/read/2020/04/17/074100026/fakta-fakta-baru-kartu-prakerja-kuota-dinaikkan-jadi-200.000-?page=all#page2.
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan