Virus Corona

Tiba-tiba Luhut Pandjaitan akan Pimpin Rapat Larangan Mudik Idul Fitri 2020, Covid-19 Sudah Gawat?

Tiba-tiba Luhut Binsar Pandjaitan akan pimpin rapat larangan mudik Idul Fitri 2020, covid-19 sudah gawat?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN
Luhut Binsar Pandjaitan 

TRIBUNKALTIM.CO - Tiba-tiba Luhut Binsar Pandjaitan akan pimpin rapat larangan mudik Idul Fitri 2020, covid-19 sudah gawat?

Pemerintah Jokowi melalui Kementrian Perhubungan atau Kemenhub berencana menerbitkan larangan mudik demi mencegah menyebarnya Virus Corona.

Diketahui, saat ini Kemenhub dipimpin Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Pemerintah Jokowi tak melarang warga untuk mudik Idul Fitri 2020.

Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) menggulirkan opsi larangan mudik Lebaran 2020.

Wacana ini kembali muncul setelah beberapa waktu lalu pemerintah mengumumkan bahwa aktivitas mudik tidak dilarang.

Kabar Baik Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diungkap BIN, Ada Tren Penurunan

Puluhan Tenaga Medis di RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Bermula dari Pasien yang Berbohong

Ketimbang PSBB, Risma Ngotot Pakai Cara Ini ke Warga Meski Kasus Virus Corona di Surabaya Meningkat

"Ada kemungkinan larangan mudik dilakukan pemerintah.

Apalagi libur nasional diakomodir akhir 2020 saat pergantian tahun baru," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi dalam video conference, Jumat (17/4/2020).

Rencananya, pembahasan larangan mudik akan dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan.

Saat ini semua Direktorat Jenderal Kemenhub tengah menyusun skema pengaturan moda transportasi apabila mudik dilarang.

"Pak Luhut minta kepada dirjen kalau sampai ada mudik dilarang, skema kita seperti apa," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi mengaku belum mengetahui indikator utama apa yang akan digunakan untuk menjadi acuan dilarangnya mudik.

Namun, menurut dia, tingkat penyebaran Virus Corona akan menjadi salah satu pertimbangan utama saat ini.

"Itu Kemenkes domain-nya," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, berdasarkan hasil keputusan rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo, pemerintah tidak melarang masyarakat untuk mudik.

Menurut dia, jika larangan mudik diterapkan, masih akan ada masyarakat yang tetap melanggarnya.

Blak-blakan, Erick Thohir Lihat Fakta Dunia Kesehatan Indonesia, Bos BUMN Beber Ada Praktik Kotor

Bukan Mei, Pemerintah Jokowi Beber Virus Corona Bersih dari Indonesia Desember 2020, Ada Syaratnya

"Orang kalau dilarang, (tetap) mau mudik saja gitu.

Jadi kita enggak mau (larang)," katanya, Kamis (2/4/2020).

Kendati demikian, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah tetap mengimbau masyarakat tidak mudik demi mencegah penyebaran Virus Corona.

Fadli Zon Kritik Jokowi

Baru-baru ini, anak buah Prabowom Fadli Zon melayangkan kritik keras terhadap Pemerintah termasuk Presiden Jokowi hingga MUI terkait soal mudik di tengah pandemi Virus Corona.

Pasalnya Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik selama Virus Corona masih terjadi di Indonesia.

Kendati demikian, justru Pemerintah tak melarang masyarakat untuk mudik saat Idul Fitri Ramadan tahun ini.

Bahkan Presiden Jokowi sejauh ini masih memberi izin masyarakat untuk mudik.

Menurut Fadli Zon hal ini menjadi polemik di kalangan masyarakat karena Presiden Jokowi tidak tegas dalam memberlakukan aturan mudik.

 Aparat di Grobogan Perlu Bertindak Tegas Bagi Satpam Positif Corona yang Mudik di Masa Isolasi

 Warga Kaltim Diimbau Agar Tidak Mudik, Khawatir Jadi Penyebar Virus ke Keluarga di Kampung Halaman

 Sanksi Menanti PNS yang Nekat Mudik saat Pandemi Corona, Dari Copot Jabatan Sampai Tunda Naik Gaji

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyadari bahwa mudik akan berisiko menjadi medium penularan covid-19 ke para masyarakat di desa.

Apalagi, para perantau kebanyakan berasal dari Jabodetabek yang menjadi episentrum covid-19.

Ia pun membuka kemungkinan larangan mudik bagi masyarakat tetap ada.

Hal itu akan diputuskan setelah melihat pelaksanaan mudik oleh masyarakat.

"Kemudian untuk masyarakat kita akan melihat lebih detail di lapangan akan mengevaluasi dari hal yang ada di lapangan untuk itu," ujar Jokowi beberapa waktu lalu melansir Kompas.com.

"Tapi sekali lagi Pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik.

Dan tadi sudah saya sampaikan penyaluran bantuan sosial di Jabodetabek untuk warga agar warga mengurungka niat untuk mudik," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, di sisii lain, Presiden Joko Widodo melarang dengan tegas para aparatur sipil negara, personel TNI-Polri, serta pegawai BUMN untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah atau tahun 2020.

Kebijakan tersebut diambil untuk meminimalisasi pergerakan orang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek yang menjadi episentrum covid-19 di Indonesia ke daerah.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers melalui sambungan konferensi video, Kamis (9/4/2020).

"Hari ini sudah kami putuskan bahwa untuk ASN, TNI dan Polri, serta pegawai BUMN, dilarang mudik," ujar Jokowi.

 Kabar Gembira Untuk yang Ingin Mudik! Cuti Bersama Lebaran 2020 Akhirnya Digeser ke Akhir Tahun

Namun, untuk masyarakat umum, Jokowi belum melarang mereka mudik.

Ia mengatakan bahwa sejauh ini masih memberi izin masyarakat untuk mudik.

Meski demikian, Jokowi menyadari bahwa mudik juga bisa menjadi medium penularan covid-19 ke para masyarakat di desa.

Apalagi, para perantau kebanyakan berasal dari Jabodetabek yang menjadi episentrum covid-19.

Presiden Jokowi mengatakan, Pemerintah tak serta-merta bisa melarang warga mudik lantaran mereka yang mudik biasanya ialah pekerja harian yang kehilangan penghasilan dengan adanya berbagai pembatasan sosial di tengah pandemi covid-19.

"Perlu saya sampaikan bahwa dari awal Pemerintah sudah melihat mudik Lebaran ini bisa menyebabkan meluasnya penyebaran covid-19 dari Jabodetabek ke daerah-daerah tujuan," ujar Jokowi melalui sambungan konferensi video, Kamis (9/4/2020).

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Buka Opsi Larang Mudik", https://money.kompas.com/read/2020/04/17/123934226/pemerintah-buka-opsi-larang-mudik.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved