Virus Corona
Di Kalimantan, Lahir Saat Pandemi Virus Corona, Bayi Ini Menangis Darah, Simak Penjelasan Dokter
Di Kalimantan Timur, lahir saat pandemi Virus Corona, bayi ini menangis darah, simak penjelasan Dokter
TRIBUNKALTIM.CO - Di Kalimantan Timur, lahir saat pandemi Virus Corona, bayi ini menangis darah, simak penjelasan Dokter.
Ada kasus aneh di Samarinda, Kalimantan Timur, di mana seorang bayi mengeluarkan darah dari matanya tiap kali menangis kencang.
Bayi tersebut lahir akhir Maret lalu, saat Indonesia, termasuk Kaltim, sedang berperang melawan Virus Corona, atau covid-19.
Sang ibu bayi pun membawa ke Dokter dan mendapat penjelasan untuk merujuk bayinya.
Seorang bayi berusai tiga pekan di Samarinda, Kalimantan Timur, mengeluarkan air mata darah.
Siska Asmita, ibunda dari bayi ini menceritakan, saat lahir pada 28 Maret 2020, kondisi anaknya dalam keadaan sehat.
• Beda dengan Prediksi BIN, Pakar UI Beber Kasus Virus Corona Bisa Tembus 2,5 Juta, Kematian 240 Ribu
• Indonesia Tertinggi Jumlah Kasus dan Kematian Virus Corona Asean, Anies Baswedan Yakin Lebih Banyak
• Lampu Hijau Luhut Pandjaitan ke Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Beri Sanksi ke Perusahaan Saat PSBB
Bayi itu lahir di bidan praktik di Jalan Antasari, Samarinda.
Dua pekan setelah lahir, mata anaknya mengeluarkan kotoran.
Siska kemudian berkonsultasi lagi dengan bidan itu.
Menurut bidan tersebut, seperti ditirukan Siska, tidak ada masalah dari kotoran yang keluar.
Hal itu karena saluran air mata bayi belum terbentuk sempurna.
Karena itu, air mata bayi tidak dapat keluar dengan baik sehingga menyebabkan kotoran keluar.
“Sempat diberi obat salap dan membaik,” kata Siska saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).
Dia kembali membawa anaknya ke bidan pada 14 April 2020 untuk jadwal vaksin.
Setelah disuntik, bayinya menangis kencang.