Virus Corona
Anak Buah Idham Azis di Wilayah Anies Baswedan Ungkap Target Utama Perampokan Selama Virus Corona
Anak buah Idham Azis di wilayah Anies Baswedan ungkap target utama perampokan selama pandemi Virus Corona alias covid-19
TRIBUNKALTIM.CO - Anak buah Idham Azis di wilayah Anies Baswedan ungkap target utama perampokan selama pandemi Virus Corona alias covid-19.
Aksi perampokan marak terjadi selama pandemi Virus Corona, khususnya di kota besar seperti Jakarta.
Hal ini menjadi perhatian polisi yang bertugas di wilayah Anies Baswedan.
Anak buah Idham Azis di Jakarta bahkan mengungkapkan tempat yang menjadi target utama perampokan selama pandemi covid-19.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap terdapat pergeseran modus operasi tindak pidana perampokan di tengah pandemi covid-19.
Kini, menurut Yusri, para perampok mengincar minimarket atau toko yang menjual kebutuhan pokok sebagai target operasi.
• Menyamar Jadi Polisi, Tukang Gigi Palsu Lakukan Penembakan Massal, 10 Orang Tewas
• Detik-detik Polisi Tembak Begal Sadis yang Sedang Naik Motor, Sempat Terus Melaju Meski Kena Peluru
• Ancaman 50 Ribu Buruh Turun ke Jalan saat May Day, Maklumat Kapolri Idham Azis Jadi Tameng Polisi
Seperti diketahui, pekan lalu, terjadi dua aksi perampokan di dua minimarket berbeda di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
"Memang betul ada pergeseran, ada kegiatan-kegiatan seperti curat (pencurian dengan pemberatan) termasuk di dalamnya beberapa minimarket yang dijadikan sasaran.
Karena sekarang rumah kan sudah agak jarang, pergeseran-pergeseran itu ada," kata Yusri saat dihubungi, Senin (20/4/2020) mengutip Kompas.com.
Oleh karena itu, kepolisian telah memetakan daerah rawan kejahatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Selanjutnya, polisi menggelar patroli rutin yang ditingkatkan guna mencegah terjadinya aksi perampokan dan tindak kriminalitas lainnya, yakni pencurian kendaraan bermotor selama pandemi covid-19.
"Kita memetakan wilayah yang rentan kejahatan.
Dari situ baru kemudian kita melakukan pengamanan dan penjagaan di lokasi-lokasi yang rawan itu," ungkap Yusri.
Yusri menegaskan polisi tak segan menindak tegas para pelaku tindak kriminal yang berani melawan polisi atau melukai warga saat beraksi.
"Kita juga imbau masyarakat agar lebih waspada supaya tidak menjadi korban kejahatan.