Virus Corona di Samarinda

Hadapi Lonjakan Jumlah Pasien Covid-19, Dinkes Samarinda Akan Lakukan Rapid Test Dalam Jumlah Besar

Dalam rangka menghadapi lonjakan jumlah pasien Covid-19 di Samarinda, Dinas Kesehatan Kota Samarinda akan lakukan rapid test dalam jumlah besar.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, M RIDUAN
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih saat ditemui Tribunkaltim.co 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Dalam rangka menghadapi lonjakan jumlah pasien Covid-19 di Samarinda, Dinas Kesehatan Kota Samarinda akan lakukan rapid test dalam jumlah besar.

Perihal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, pada Senin (20/4/2020).

Ia mengungkapkan untuk sementara jumlah alat rapid tes yang dimiliki kisaran 400 - 500, yang awalnya dapat bantuan lagi dari Dinkes Kaltim ada 200, sedangkang yang awalnya ada kisaran 200 an lebih.

"Tapi itu tergantung juga daerah kan, makanya walaupun Balikpapan pendudukanya sedikit tetapi dikasih rapid tesnya banyak. Karena di sana sudah transmisi lokal," ucapnya.

Ismed menambahkan apabila melakukan rapidnya dengan jumlah besar maka membantu dalam pametakan.

"Itulu juga kan ada kriteria-kriteria sendiri yang jelas insyaAllah, itu tujuan kita dari awal. Dengan ini paling tidak kita bisa menunda lah ya, selama mungkin terjadinya transmisi lokal," ucapnya

Warga Kurang Mampu dan Petugas Kebersihan Masjid Terima Paket Sembako dari BNNK Samarinda

Kebakaran Pasar Segiri Samarinda Akibat Kompor Meledak, Ada Pasutri Alami Luka Bakar

Pemkot Samarinda Siapkan Rumah Sakit Karantina Covid-19 di Balai Pelatihan Kesehatan

RS Dirgahayu Samarinda Buka Layanan Psikiater, Atasi Kecemasan Masyarakat Akibat Pandemic Covid-19

Jadi rapid tes ini diberikan khusus kepada orang yang lebih membutuhkan. "Artinya tracking kita sesuai, jangan sampai kita me rapid tes yang tidak perlu," ucap Ismed.

Ia menyebutkan Sensitivitas rapid tes sebelumnya lumayan, karena hampir semua yang terakhir dimasukan PDP, yang dimasukan di rumah sakit itu, hasil swabnya kan itu positif. "Artinya sensitivitas kita cukup tinggi, jafi kita melakukan rapid gak sia-sia," terangnya.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda, Dr. Osa Rafshodia menyebutkan, bahwa info yang beredar di sosial media soal Dinas Kesehatan Kota Samarinda akan melakukan rapid test hari rabu, tanggal 22 April 2020 di RS karantina covid-19 adalah tidak benar untuk umum.

"Rapid test di tujukan untuk ODP yang berasal dari Cluster Ijtima Asia di Gowa dan ODP lain sesuai kriteria kedaruratan yang ditetapkan dinas kesehatan kota Samarinda," ucap osa melalui video conference pers pada Senin (20/4/2020).

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved