Virus Corona
Langkah Jokowi Hadapi Wabah Corona Dipuji, Epidemiologis Inggris: Tak Bisa Senangkan Semua Orang
Epidemiologis asal Inggris Roger Saunders mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Langkah Pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dalam menghadapi wabah Virus Corona dipuji Epidemiologis Inggris.
Epidemiologis asal Inggris Roger Saunders menyebut langkah Jokowi sudah sesuai dengan arahan World Health Organization ( WHO).
Ia mengakui satu keputusan tak bisa menyenangkan semua orang.
Oleh karean itu Roger Saunders mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Virus Corona ( covid-19).
• Enggan Bohong, IDI Bongkar Kejanggalan Data Kematian covid-19 Pemerintah Jokowi, Fenomena Gunung Es
• PSBB Jakarta Tersisa 3 Hari, Anak Buah Luhut Soroti Hal Ini di Wilayah Anies Baswedan Belum Efektif
• Rocky Gerung Beber Fakta Terbalik Antara Donald Trump dan Jokowi, Presiden Tak Bisa Ambil Keputusan
• Detik-detik Polisi Tembak Begal Sadis yang Sedang Naik Motor, Sempat Terus Melaju Meski Kena Peluru
Namun menurutnya langkah yang diambil oleh Indonesia sudah sesuai dengan anjuran dari organisasi kesehatan dunia, atau World Health Organization ( WHO ).
Dikutip dari acara Hot Indonesia, Sabtu (18/4/2020), awalnya konsultan politik Sandrina Malakiano menanyakan kepada Roger soal statistik pasien covid-19 di Indonesia.
Sandrina memaparkan bagaimana jumlah data pasien yang diduga covid-19 ternyata sangat banyak, setelah Pemerintah memutuskan untuk membuka data tersebut.
Ia lalu menanyakan kepada Roger apakah data yang disampaikan oleh Pemerintah masuk akal.
Pertama Roger merujuk pada polemik pelaksanaan ibadah Idul Fitri, dan Ramadhan selama pandemi covid-19.
Roger mengatakan hal yang paling penting adalah menyampaikan informasi dari satu pihak.
"Intinya Anda harus bicara dengan satu suara," katanya.
Pria asal Inggris itu menjelaskan bahwa kebijakan tidak akan bisa selalu menyenangkan semua pihak.
Bahkan kadang keputusan yang menuai kontra harus diambil untuk menyelamatkan kepentingan orang banyak.
"Pemerintah bicara dengan satu suara, dan Anda bisa menyenangkan banyak orang setiap waktu, tapi tidak semua orang," ujar Roger.