Virus Corona

Pesan Masuk dari Seorang Ibu buat Luhut Haru, Akhirnya Putuskan KRL Tetap Jalan, Ternyata Ini Isinya

Ternyata ada sebuah kisah di balik alasan Luhut putusakn KRL tetap beroperasi saat PSBB Jabodetabek, berawal dari pesan masuk di medsos

Editor: Doan Pardede
Kolase TribunJakarta.com/Suci Febriastuti
KRL TETAP BEROPERASI - Penumpang Kereta Rel Listrik atau KRL di Stasiun Cakung, Jalan I Gusti Ngurahrai, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (9/10/2018) dan Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Panjaitan. 

"Jadi kalau mau dibilang, saya adalah anak sopir bus AKAP dan dilahirkan dari seorang Ibu yang tangguh meskipun tidak tamat Sekolah Rakyat," tulis Luhut.

• Sandiaga Uno Bela Stafsus Milenial Jokowi, Wakil Prabowo di Gerindra Ini Pilih Beri Dukungan

• China Tak Tinggal Diam, Dituding Donald Trump Biang Kerok Virus Corona, Ilmuwan Wuhan Ungkap Hal Ini

Ia lantas mengatakan, masa kecilnya dihabiskan dengan merantau untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Luhut mengaku, pengalaman hidup di masa kecilnya itu selalu dijadikan pegangan dalam merumuskan berbagai kebijakan yang terkait dengan hajat hidup masyarakat Indonesia, termasuk terkait operasional KRL.

Seringkali, di sela-sela waktu senggang seperti hari Minggu kata Luhut, ia menyempatkan untuk melihat kanal media sosialnya dan membaca kolom komentar di setiap postingan maupun pesan di kotak masuk.

Dari situ, Luhut mangaku banyak mendapatkan aspirasi dari mulai kritik hingga dukungan disampaikan oleh masyarakat Indonesia.

Soal KRL, ia mengaku mendapatkan laporan dari banyak pihak bahwa penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek mayoritas adalah pekerja di sektor usaha yang masih diizinkan beroperasi selama PSBB.

Saat ini ada 8 sektor usaha yang diizinkan beroperasi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), salah satunya sektor kesehatan dan pangan.

Dari banyak pesan itu, Luhut mengatakan ada satu yang membuatnya terharu.

• Ramalan Zodiak Senin 20 April 2020, Capricorn Bakal Dapat Kepercayaan, Libra Tak Nyaman

• Warga Jakarta Siap-siap! Anies Ungkap Hal Mengejutkan, 8 Ribu Orang Kena covid-19 dalam Waktu Dekat

Pesan itu kata dia, berasal dari seorang ibu pekerja yang tinggal di Bekasi dan setiap harinya harus naik KRL Commuterline Jabodetabek menuju Jakarta untuk sampai di tempat kerjanya.

Ibu itu ucapnya, menuliskan pesan sedang kebingungan bagaimana caranya sampai ke tempat kerja jika pemerintah menghentikan operasional KRL, sementara suaminya sudah dirumahkan tanpa digaji akibat imbas pandemi covid-19.

"Membaca pesan dari ibu ini, batin saya disergap rasa haru dan seketika teringat perjuangan kedua orang tua saya dalam menghidupi ke empat anak-anaknya agar tetap bisa makan setiap hari dan mendapat pendidikan yang layak meskipun hidup mereka serba sulit," ucapnya Luhut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved