2 Positif Corona di Tarakan
Satu PDP Covid-19 di Tarakan Meninggal Dunia, Status Sebelumnya Suspect Virus Corona
1 Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) covid-19 atau Corona di Kota Tarakan Kalimantan Utara meninggal dunia pada Minggu (19/4/2020) sore
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - 1 Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) covid-19 atau Corona di Kota Tarakan Kalimantan Utara meninggal dunia pada Minggu (19/4/2020) sore.
Sebelumnya, pasien tersebut berstatus suspect Corona atau covid-19, kemudian melalui release update covid-19, Senin (20/4/2020) status berubah menjadi PDP.
Hal ini disampaikan langsung oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti saat menyampaikan release melalui Zoom yang diikuti TribunKaltim.co.
"PDP sebanyak 3 orang dan 1 PDP (diantara 3 PDP) dinyatakan meninggal dunia.
Dua orang (PDP) sedang menunggu hasil swab," ujar dr. Devi.
BACA JUGA:
• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia
• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan
Satu suspect covid-19 di Tarakan meninggal dunia pada Sabtu sore (19/4/20) sekira pukul 15.00 Wita.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, dr. Muhammad Hasbi Hasyim mengatakan bahwa pasien suspect covid-19 tersebut masuk ruang IGD pada pukul 9.40 Wita dan meninggal pada pukul 15.00 Wita
"Dia masuk IGD kemarin jam 9.40 Wita, ini dari berdasarkan keterangan Puskesmas.
Dinyatakan meninggal jam 3 sore, tapi pasien juga langsung diambil swab," jelas dr. Hasbi.
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan
Dua Orang dari Kluster Gowa Sulawesi Selatan
Bertambah lagi pasien positif Virus Corona atau covid-19 di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Kali ini bertambah 2 orang.
Dua tambahan pasien covid-19 tersebut merupakan jamaah kluster Gowa.
Adapun 2 pasien positif ini berinisial HS (36), warga Kelurahan Pantai Amal.