533 Calon Haji Kukar Tunggu Kepastian Berangkat Atau Tidak ke Tanah Suci, Ini Jawaban Kemenag
Pandemi Virus Corona atau covid-19 yang melanda negara di seluruh dunia saat ini, berdampak pada semua sektor. Hal ini juga berimbas pada keberangka
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Pandemi Virus Corona atau covid-19 yang melanda negara di seluruh dunia saat ini, berdampak pada semua sektor.
Hal ini juga berimbas pada keberangkatan haji tahun ini. Sampai sekarang belum ada kejelasan terkait keberangkatan haji tahun ini.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi menunda penerbitan visa umrah akibat ancaman wabah covid-19
Calon jamaah haji dibuat bertanya-tanya mengenai kepastian keberangkatan melaksanakan ibadah haji ke Arab Saudi.
Hal itu juga yang dirasakan calon jamaah haji asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Dari laporan maupun keluhan yang masuk ke Kantor Kemenag Kabupaten Kukar, banyak calon jamaah haji mempertanyakan kepastian keberangkatan ke tanah suci.
"Keluhan mereka minta kepastian keberangkatan saja, ini yang sering ditanyakan kepada kami," ucap Kepala Kantor Kemenag RI Kabupaten Kukar, Samudi, Selasa (21/4/2020).
Menurutnya, bisa atau tidaknya keberangkatan jamaah haji merupakan hak mutlak Pemerintah Arab Saudi, terlebih saat ini dunia termasuk Arab Saudi juga dilanda wabah Virus Corona atau covid-19.
"Hingga saat ini belum ada info resmi dari sana apakah ditunda atau tidak," imbuhnya.
Ia menjelaskan, pada tahap pertama telah terdapat 85 persen jamaah yang melunasi, dan hari ini merupakan penutupan tahap pertama.
• Tata Cara Pengambilan Dana Pelunasan Haji Reguler dan Haji Khusus, Jika Dibatalkan Akibat Covid-19
• Embarkasi Haji Balikpapan jadi Tempat Isolasi Pasien Corona, Hotel Bintang 3 Dipakai Buat Tim Medis
"Pelunasan dari jamaah haji luar biasa, tahap pertama sudah ada 85 persen yang melunasi," ungkapnya.
Sejak Virus Corona mewabah, pihaknya telah menghentikan proses manasik haji. Guna memudahkan tersampaikannya informasi seputar ibadah haji, pihaknya secara khusus membuat grup Telegram.
Seluruh informasi, termasuk file panduan haji dikirim ke grup tersebut guna memudahkan calon jamaah haji mendapatkan informasi.
"Semua info terkait haji kami masukan ke grup itu. Ke depan kita akan printkan panduan haji, dalam bentuk file banyak yang tidak dapat mengaksesnya karena jamaah haji terdapat orang tua," jelasnya.
Hingga saat ini kuota jamaah haji Kabupaten Kukar tetap 533 orang, dan belum ada penambahan maupun pengurangan kuota jamaah haji. (*)