Virus Corona di Tarakan
Cara Donasi di Dompet Peduli Kemanusian PMI Tarakan, Bantu Korban Terdampak Wabah Covid-19
Di tengah pandemi covid-19 atau Corona, berdampak juga terhadap sosial ekonomi masyarakat. Kali ini PMI sebagai bagian dari organisasi yang bergerak
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Di tengah pandemi covid-19 atau Corona, berdampak juga terhadap sosial ekonomi masyarakat. Kali ini PMI Tarakan sebagai bagian dari organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan mencoba membuat sebuah program yakni Dompet Peduli Kemanusiaan yang rencana kegiatan ini akan melaksanakan kegiatan untuk penyaluran.
"Kan PMI hanya menyalurkan, PMI hanya menyalurkan bantuan dari teman-teman yang memberikan donasi. Orang kadang-kadang wah PMI memberikan bantuan, tidak PMI bukan memberikan bantuan tapi menyalurkan bantuan," tegas Ketua PMI Tarakan, Muhammad Yunus Abbas, Rabu (22/4/20)
Open donasi ini akan dilakukan melalui program Dompet Peduli Kemanusiaan tersebut. Penyaluran bantuan ini, rencana akan dilakukan pada awal bulan Ramadan.
"Dompet Peduli Kemanusiaan ini Insya Allah kita akan salurkan bantuan-bantuan itu, donasi itu rencananya diawal Ramadan. Mudah-mudahan bisa kita dapatkan dananya terkumpul diawal ramadhan kemudian di akhir ramadhan,"ucapnya.
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan
Penyaluran bantuan ini juga direncanakan minimal 2 kali selama bulan Ramadan ini.
"Sampai saat ini sudah terkumpul, terdata 12 juta lebih, baik yang masuk lewat rekening maupun yang langsung menyerahkan kepada sekretariatan.
Nah sasarannya siapa? Sasarannya pertama adalah pekerja-pekerja sektor informal yang selama ini kerja hari ini untuk makan hari ini, kan banyak itu.
Pihaknya kini mencoba mensinkronkan data dengan basnas kemudian data dimasing-masing di kelurahan.
Nah paketnya memang cukup kecil sih. Didalamnya ada beras, kemudian ada telur, ada indomie, minyak goreng ada kopi atau teh.
Nominalnya kecil sekali, Rp. 120.000. Tapi kalau banyak kan bisa saja dikasih 1 keluarga kan dikasih tidak 1 paket, bisa dikasih 2. Tergantung kondisi.
BACA JUGA:
• Ada Jadwal Uji Swab, 6 Santri Ponpes Temboro Magetan Dikarantina di Tarakan
• Dalam Sebulan, PMI Tarakan Bantu Semprotkan Disinfektan ke 639 Lokasi Untuk Tanggulangi Covid-19
"Tapi Alhamdulillah, sudah banyak teman-teman yang nelpon mau memberikan itu dan langsung juga teman-teman pengurus dan teman-teman lainnya menyebarkan informasi kepada semua pihak," terang Yunus Abbas.
Ia kembali menegaskan bahwa open donasi ini adalah untuk penanggulangan covid-19, dan pelaksanaan kegiatan ini tetap meminta rekomendasi dari Dinas Sosial Kota Tarakan.
"Apapun yang kita lakukan di palang merah itu tetap kita koordiansi kesana dulu. Kita sih wanti-wanti kepada teman-teman tim. Ini kegiatan bukan kegiatan PMI semata, tapi kegiatan masyarakat Tarakan, sehingga perlu dikoordinasikan dengan baik dengan pihak pemerintah," ujarnya.