Setelah Belva Mundur, Stafsus Milenial Jokowi yang Punya Konflik Kepentingan Bisa Ikut Jejaknya
Setelah Belva Delvara mundur, Stafsus milenial Jokowi yang punya konflik kepentingan bisa ikuti jejaknya.
"Kurangi beban pemikiran Jokowi dalam penanganan wabah Corona, sebaiknya semua staf khusus milenial mengundurkan diri semua. Jangan sampai Presiden sendiri yang meminta mundur," kata Ari.
Ari mencontohkan stafsus Andi Taufan yang baru-baru ini juga tersandung polemik terkait konflik kepentingan.
Polemik itu muncul setelah dia menyurati para camat untuk menitipkan perusahaannya, PT Amarta Fintech, dalam penanggulangan virus Corona covid-19.
Setelah surat itu bocor di publik, Andi meminta maaf dan mengaku telah menarik surat yang dimaksud.
Namun, Ari menilai permintaan maaf itu tak cukup dan harus diikuti pengunduran diri layaknya yang dilakukan Belva.
"Sikap Belva jauh lebih terhormat dari Andi Taufan yang hingga sekarang belum memutuskan hengkang dari Istana," ucap Ari Junaedi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mundurnya Belva dan Pilihan untuk Stafsus Milenial Lainnya...", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/22/06183411/mundurnya-belva-dan-pilihan-untuk-stafsus-milenial-lainnya?page=all#page4.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Krisiandi