Virus Corona

Warga Jawa Timur Tak Bisa Mudik, Gubernur Jatim Khofifah Jamin Lakukan Ini Bareng Ridwan Kamil

Warga Jawa Timur tak bisa mudik, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa jamin tetap dapat bansos sudah koordinasi dengan Ridwan Kamil

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribun Jatim dan Tribun Jabar
Warga Jawa Timur tak bisa mudik, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah siapkan skenario dan koordinasi dengan Ridwan Kaml, Rabu (22/04/2020). 

Ini akan menunjukkan kesiapan kabupaten/kota ketika ada yang merantau kembali ke kampung halaman masing-masing,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Daerah yang sudah seratus persen seperti Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pasuruan, dan ada 15 kabupaten/kota yang lain.

Sedangkan yang masih minim seperti Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Batu dan Kota Probolinggo, serta Kota Madiun.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa juga menjamin tetap memberi bansos untuk warga Jawa Timur yang berada di perantauan.

“Dalam rakor yang diikuti gubernur se-Jawa, kita selalu sampaikan, kalau ada warga di luar jatim yang terdampak Virus Corona atau covid-19, maka kami akan maksimalkan untuk memberikan layanan," ungkap Khofifah.

Bahkan ia sudah berkoordinasi dengan Ridwan Kamil untuk warga Jawa Timur yang masih berada di Jawa Barat.

Pak Ridwan Kamil juga menyampaikan jika ada warga non Jabar yang ada di Jabar akan mendapatkan bansos saat tidak mudik,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Artinya upaya pemerintah untuk memberikan jaminan mereka selama tidak mudik sudah dalam posisi yang siap diberikan.

Mereka yang ada di luar KTP dan bertahan untuk tidak mudik selama pandemi covid-19 akan mendapatkan bantuan sosial.

Mereka akan mendapatkan sapaan dengan terlebih dahulu mengisi format radar bansos.

“Kami sedang koordinasi semua yang terdampak bisa dapat stimulan dari masing-masing daerah meski sedang tidak pulang ke kampung halaman,” pungkas Khofifah Indar Parawansa.

Beda dengan Jokowi, Luhut Sebut Larangan Mudik Khusus di Wilayah Anies Baswedan dan Daerah PSBB

Antisipasi dampak ekonomi

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak ungkap sudah ada penghitungan dan pemetaan dampak ekonomi akibat berkurangnya aktivitas masyarakat di tengah Virus Corona ( covid-19 ).

Berkurangnya aktivitas masyarakat ini juga termasuk larangan mudik yang telah diumumkan oleh Presiden Jokowi.

"Kita sudah mempertimbangkan adanya dampak akibat berkurangnya aktivitas masyarakat, sektor perdagangan ini juga sudah kita hitung, ada 2,7 juta UKM non pertanian yang terdata di sensus," ucap Emil Dardak, Selasa (21/4/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved